Archives 2024

Acer Akan Rilis Monitor Gaming yang Ditujukan untuk Konsol Next-Gen

Hadirnya konsol next-gen dengan tenaga yang sangat masif, tampaknya telah membuat beberapa monitor yang telah beredar saat ini, kurang mampu untuk menyandingi performa yang dikeluarkan oleh konsol next-gen.

Kini demi menyandingi performa pada konsol next-gen, beberapa produsen monitor nampaknya mulai memproduksi monitor untuk memenuhi kebutuhan konsol. Seperti Acer yang baru-baru ini mengumumkan akan merilis sebuah monitor gaming yang ditujukan untuk para gamer konsol, bernama Acer Nitro XV282K KV.

Sumber: Gamerant

Dikutip dari NewsAcer, monitor ini menghadirkan resolusi sebesar 4K yang disandingkan dengan panel IPS. Tak hanya itu, monitor ini juga mempunyai refresh rate sebesar 144 Hz dan 1ms response time. Lebih lanjut, monitor ini juga memiliki kontras rasio sebesar 100,000,000:1 dan mencakup 90% DCI-P3 untuk memberikan warna yang lebih cerah.

Tidak ketinggalan, monitor ini juga sudah menggunakan port HDMI 2.1 yang mampu menyalurkan refresh rate 120 Hz dan resolusi 4K, sebagaimana seluruh konsol next-gen yang kini telah menggunakan output display HDMI 2.1.

Sumber: Livedailynews24

Kabarnya, monitor ini dibanderol dengan harga 900 USD atau sekitar 12,8 juta rupiah dan mulai bisa dipesan pada bulan Mei. Namun sayangnya belum ada kabar mengenai apakah Acer akan membawa monitor ini menuju pasar Indonesia, karena pada situs resmi Acer Indonesia sendiri belum tercantum informasi akan monitor Acer Nitro terbaru ini tersebut.

Baca lebih lanjut tentang Acer, dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author

Belum Rilis, Full Gameplay The Callisto Protocol Bocor di Internet!_3

Gameplay The Callisto Protocol Bocor — Sebelumnya, kita mengetahui bahwa The Callisto Protocol akan hadir dalam waktu dekat. Kalangan gamer sedikit tidak sabar akan kehadirannya mengingat game ini masih bisa dimainkan dengan spesifikasi minimum terjangkau. Selain itu, season pass yang ditampilkan oleh Striking Distance Studios membuat game terlihat menjanjikan.

Namun, baru – baru ini dikabarkan bahwa gameplay penuhnya tersebut bocor di lini masa! Lho, kok bisa? Yuk kita bahas bersama!

Gameplay The Callisto Protocol Bocor di Internet

The Callisto Protocol bocor ini muncul berkat konten yang dibuat salah satu streamer Twitch bernama thaiger_gnasher_. Melalui videonya, ia membagikan walkthrough serta gameplay game sci-fi tersebut mulai dari awal hingga ending credits.

Selain itu, streamer Twitch tersebut tak hanya membagikan satu video. Ia juga membagikan beberapa video di mana developer mengatakan bahwa butuh 12-14 jam untuk menyelesaikan game, dan thaiger_gnasher_ berhasil membuktikan hal tersebut. Lewat videonya juga terlihat game memang memberikan nuansa horor mumpuni pun monster dan boss yang mengerikan.

Sayangnya, ketika kami mencoba telusuri akun Twitch milik thaiger_gnasher_, video tersebut telah dihapus. Besar kemungkinan bahwa ia mendapat “surat cinta” dari developer hingga membuatnya menghapus video gameplay tersebut. Namun, hal ini masihlah sebuah asumsi belaka, mengingat game bakal rilis tanggal 2 Desember 2022 ini.

Belum Rilis, Full Gameplay The Callisto Protocol Bocor di Internet! 6
Belum Rilis, Full Gameplay The Callisto Protocol Bocor di Internet! 7

Director The Callisto Protocol Sebut Adegan Brutal Terinspirasi dari SpongeBob SquarePants

Masih dengan game bertema sci-fi ini, inspirasi bisa datang dari tempat-tempat dan sumber yang tak terduga. Tidak hanya kamu yang mengalami ini, director dari game survival horror yang akan jadi saingan langsung Dead Space, yaitu The Callisto Protocol mengakui bahwa ditengah pengembangan gamenya ia terinspirasi dari tokoh kartun ikonik Nickelodeon SpongeBob SquarePants yang kita kenal selama ini.

Glauco Longhi adalah sutradara yang dipercaya menggarap The Callisto Protocol dan juga pernah mengerjakan set film horror serta pernah ikut mendesain karakter game dari Uncharted 4 dan God of War Ragnarok. Lewat wawancara dari media The Sun, ia mengatakan bahwa proses pembuatan animasi gore pada gamenya diambil dari beberapa adegan kartun Nickelodeon yaitu SpongeBob SquarePants.

Selengkapnya baca di sini.

Adobe Dituduh Jual Gambar Hasil AI dari Artist Tanpa Izin

Baru-baru ini, Adobe dituduh jual gambar hasil AI dari artist tanpa izin. Tentunya hal ini akan menimbulkan kekhawatiran terkait hak kekayaan intelektual dan etika implementasi AI atau kecerdasan buatan dalam karya seni dan kreativitas. Waduh, ada-ada saja yah, brott? Yuk kita cari tahu bersama!

Daftar isi

Adobe Dituduh Jual Gambar Hasil AI Tanpa Seizin Artist

Tampaknya ada saja masalah yang menimpa para artist yang kesehariannya harus gunakan produk Adobe. Setelah sebelumnya warna Pantone jadi fitur berbayar dan dikompensasi dengan ditanamkannya kecerdasan buatan untuk edit foto bernama Firefly, tampaknya Adobe kembali berulah.

Insiden Adobe dituduh jual gambar hasil AI dari artist tanpa izin ini kami dapati dari postingan Facebook Bastien Lecouffe Deharme, yang mendapati Adobe menjual gambar AI berdasarkan style dari sang artist tersebut.

Dari postingan tersebut, tampak salah satu gambar bernama ‘Aewheros style of Michael Whelan and Bastien Deharme and Fragon’, yang mana bukan dibuat oleh sang artist – namun dibuat oleh AI dari seorang oknum bernama Jennifer.

Walau untuk pemakaian terbatas bisa digunakan secara gratisan, namun untuk lisensi berbayarnya cukup mahal di kisaran 1 Jutaan Rupiah yang tidak akan pernah masuk ke kantong sang artist.

Respon Netizen Terkait Masalah Penjualan Gambar

Tentunya akan menarik bila kita melihat respon netizen terkait masalah di mana Adobe dituduh jual gambar hasil AI tanpa seizin artist ini. Penulis amati, ada banyak sekali netizen menyayangkan pihak Adobe yang sama sekali tidak mau buka suara, dan seolah tutup mata akan hal tersebut.

“Jadi, mereka benar-benar menambahkan nama sang artist pada produk yang mereka jual? Selanjutnya mungkin kita harus menambahkan trademark pada nama kita. Aneh.”

“Ini merupakan tindak kriminal!”

“Saya benar-benar tidak menyangka mereka (Adobe) akan seberani ini untuk menambahkan nama artist, secara publik pula. Mereka menambahkan prompt secara sadar, namun pasti mereka akan pura-pura tidak tahu saat menjualnya.”

Ini Respon dari Adobe

Masih berdasarkan postingan Facebook tersebut, salah seorang netizen menyertakan bahwa Adobe telah merespon masalah tersebut dan akan menghapus gambar tersebut karena telah melanggar ketentuan yang berlaku.

Tampaknya tidak butuh waktu lama untuk Adobe, karena pihak tersebut memang langsung menghapusnya dari platform yang mereka kelola. Namun, bila berdasarkan cuitan dari Loish di atas, tampaknya pihak Adobe hanya menghapus bila ada laporan yang masuk.

Waduh, semoga gak merugikan artist lain ke depannya yah, brott?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Awalnya Dijanjikan Naik Gaji, Tim QA Tester Call of Duty Kini Justru Terancam PHK_3

Meski dengan kesuksesan Call of Duty setiap tahun, PHK ternyata tetap menghantui karyawan Activision dan semua studio in-house.

QA tester kontrakan untuk Raven Software dilaporkan akan dihadapi dengan PHK mulai 28 Januari 2022 mendatang. Informasi ini juga telah dikonfirmasi oleh Austin O’Brian selaku community manager dari Call of Duty.

Dilansir dari Kotaku, beberapa sumber menyebutkan kalau masing-masing QA tester ini nantinya akan lakukan pertemuan per orangan dengan manajemen untuk mengetahui apakah mereka masih berada dalam kontrak atau akan dilepas oleh perusahaan.

Tentunya ini menjadi berita mengecewakan untuk tim QA yang ada di Raven Software khususnya setelah mereka dijanjikan bakal mendapat kenaikan gaji oleh Activision selama berbulan-bulan. Bukan gaji yang lebih baik yang didapatkan, mereka justru dihantui dengan kemungkinan bakal harus mencari perusahaan baru untuk berkerja.

Raven Software merupakan studio pendukung untuk banyak proyek Call of Duty. Mereka diakuisisi oleh Activision pada tahun 1997 dan telah terlibat dalam banyak proyek COD mulai dari Call of Duty: Black Ops hingga yang tersukses ialah Call of Duty: Warzone yang merupakan battle-royale dari franchise ini.

Kembali menurut sumber yang didapati oleh Kotaku, Activision dilaporkan ingin mempermanenkan beberapa karyawan di tim QA, dan mereka yang beruntung ditunjuk ini memang mendapatkan kenaikan gaji mulai dari $17 per jam menjadi $18,5 per jam, ditambah dengan beberapa tunjangan dan bonus yang lebih baik. Hanya beberapa saja yang akan mendapat kesempatan ini.

Kabar PHK ini belum diumumkan langsung oleh Activision sendiri, namun telah beredar di sekitar perusahaan lewat omongan mulut ke mulut. Keputusan ini mengundang tanda tanya yang begitu besar untuk mereka melihat performa finansial mereka sangatlah baik pada Kuartal tahun ketiga, lebih baik daripada tahun 2020 bahkan di tengah kontroversi besar yang dihadapi Activision Blizzard karena kasus pelecehan seksual yang diprotes media dan karyawan.

“Banyak tester hebat dan kompeten yang dilepas usai BERTAHUN-TAHUN lembur lagi dan lagi,” ungkap salah satu QA tester. “Saya begitu marah sebagaimana mereka dibuat kecewa.”

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

11 Fitur Baru yang Hadir dalam Open Beta Nioh 2

Mengusung tema Jepang masa feudal yang digabungkan dengan folklor Yokai setempat, Team Ninja menghadirkan sebuah game Action souls-like berjudul Nioh pada tahun 2017 lalu, dan bisa dikatakan menerima respon yang bercampur aduk dari para gamer. Tidak menyerah begitu saja ternyata, kini sang developer kembali hadir dengan Nioh 2, tentunya dengan berbagai fitur baru untuk membuat permainan terasa lebih segar.

Setelah pertama kali dipamerkan pada TGS 2019 lalu, kini sang developer menghadirkan beta demo untuk publik. Penulis sendiri ikut mencoba open beta Nioh 2 di PS4 yang telah berlangsung semenjak tanggal 1 November tersebut. Terdapat 4 level yang bisa kita mainkan dalam mencoba dan mempelajari fitur-fitur baru dalam game ini, terdiri dari 2 Main Mission, 1 Twilight Mission dan 1 Side Mission.

Setelah penulis akhirnya menyelesaikan semua level yang tersedia dalam open beta ini (dan berhasil git gud tentunya), berikut akan penulis deretkan dan jelaskan berbagai hal serta fitur baru yang bisa kamu ekspektasikan dalam Nioh 2. Namun perlu diingat juga fitur-fitur in bisa saja berubah saat perilisannya nanti.

Catatan: Penulis mendapati beberapa hal yang tidak konsisten dalam game ini, terutama dalam persoalan istilah-istilah yang terdapat dalam Nioh 2. Dan hal-hal yang penulis sertakan dalam artikel ini mungkin akan sedikit berbeda dengan apa yang ada dalam gamenya saat rilis nanti.

1. Character Creation

Satu hal yang mungkin benar-benar berbeda dari Nioh pertama, adalah kita tidak lagi menggunakan fixed character, melainkan membuat sendiri karakter sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kita. Dan karena game ini sendiri buatan Team Ninja bersama Koei Tecmo, kamu tentunya bisa mengekspektasikan menu kreasi yang dapat menghasilkan karakter-karakter keren dan menawan.

Tersedia menu pembuatan karakter yang cukup detail, mulai dari warna kulit, menu rambut yang bahkan juga miliki pilihan poni untuk tiap jenis rambutnya, menu wajah untuk kamu yang ingin mata belo atau hidung pesek misalnya, bahkan slider dada untuk kamu yang ingin memiliki body yang sensual untuk karkater tipe perempuan.

Tidak ketinggalan hadir juga menu seperti make up dan tato untuk kamu yang ingin menggambar wajah karaktermu agar terlihat lebih ‘ramai’ ataupun lebih nyeleneh. Saat berkreasi di dalamnya, penulis mencoba menghadirkan karakter wanita dengan tampilan garang dan aura yang mengancam, namun tetap nikmat dilihat mata.

Kamu bisa menyalin kode yang terdapat pada gambar di atas jika ingin memainkan karakter dengan penampilan hasil kreasi penulis. Kamu juga tentunya bisa menyuntingnya kembali jika dirasa kurang dengan seleramu.

2. Perombakan Stats dan Skill

Seperti game souls-like pada umumnya, Stats dan Skill merupakan fitur yang sangat penting untuk memperkuat karaktermu. Pada Nioh 2, terdapat beberapa perubahan dari kedua elemen permainan ini, dimana menurut penulis membuka banyak kemungkinan build baru.

Satu hal penting yang cukup berubah dari fitur Stats sendiri adalah hilangnya Spirit, diganti dengan Courage yang mempengaruhi seberapa cepat regenerasi Ki. Pada Nioh pertama, Spirit digunakan untuk memperkuat dan membuka bonus-bonus tambahan pada Guardian Spirit yang kamu pakai. Pada Nioh 2, mekanisme ini sedikit berubah, dimana untuk membuka bonus-bonus atribut pada suatu Guardian Spirit, memerlukan kombinasi poin dari dua stats.

Untuk fitur skill sendiri mengalami perombakan yang bisa dibilang cukup signifikan. Setiap senjata maupun Ninjutsu dan Onmyo kini menjadi lebih expanded. Muncul berbagai gerakan dan combo baru yang hadir di tiap jenis senjata, namun Skill Ninjutsu dan Onmyo yang agaknya bisa dikatakan mendapatkan banyak kemampuan-kemampuan baru. Sehingga kamu yang sudah memiliki senjata favorit pada game pertamanya, tetap akan mendapatkan pengalaman yang segar pada Nioh 2.

Lebih lanjut, kini karaktermu hanya akan mendapatkan skill poin dengan menggunakan senjata ataupun skill yang bersangkutan (selain item khusus menambahkan skill poin). Sehingga jika kamu menggunakan senjata Katana, maka hanya senjata itulah yang mendapatkan skill poin. Begitu juga dengan Onmyo dan Ninjutsu, kamu harus sering-sering menggunakan kemampuan-kemampuan dari masing-masing jenis skillnya untuk mendapatkan skill poin.

3. Dua jenis senjata baru

Nioh 2 menghadirkan dua senjata baru selain senjata-senjata yang sudah hadir lebih dulu di Nioh pertama, yakni Switchglaive yang bisa berubah-ubah bentuk dan dual-wielding Hatchet yang dapat kamu lempar.

Switchglaive merupakan senjata yang dapat berubah bentuk mulai pada tiap Stance. Switchglaive akan menjadi Scythe pada High Stance, menjadi Glaive (tombak golok) pada Mid Stance, dan akan terlipat pada Low Stance. Berbeda dengan senjata lainnya, Switchglaive memiliki serangan combo lanjutan saat berpindah Stance, sehingga senjata ini berikanmu beberapa pilihan situasional saat bertempur.

Sesuai namanya, dual-wielding Hatchet adalah dua kapak yang akan kamu gunakan dia kedua tanganmu. Sedikit mirip dengan jenis senjata yang menggunakan dua tangan, senjata ini juga memiliki variasi serangan yang cukup cepat. Dan sesuai dengan yang telah penulis jelaskan sebelumnya, yang spesial dari dual wielding Hatchet ini adalah kamu dapat melemparkannya ke musuh, sehingga senjata ini cukup mematikan dalam jarak dekat maupun jarak jauh.

4. Dua jenis elemen baru

Pada Nioh pertama telah hadir beberapa elemen alam (Fire, Water, Lightning, Wind, Earth) yang dapat memberikan damage tambahan pada musuh. Pada Nioh 2, terdapat dua elemen baru yang sedikit lebih unik dari elemen lainnya, yakni Corruption dan Purity.

Kedua elemen tersebut tidak memberikan damage tambahan kepada HP musuh, melainkan kepada Ki mereka. Mudahnya, Corruption lebih efektif untuk musuh kategori manusia dan Purity lebih efektif untuk musuh kategori Yokai. (red)

Selama mencoba demo nya, terdapat sedikit perbedaan mekanisme antara elemen Purity dan Corruption. Senjata dengan elemen Purity langsung memiliki efek kepada musuh, sedangkan senjata dengan elemen Corruption miliki sebuah bar Sentience yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum efeknya teraplikasikan. (red)

Saat bar Sentience tersebut terpenuhi, kamu akan mendengarkan sebuah suara misterius, dan senjatamu akan mulai berkilau. Selain memberikan efek tambahan kepada Ki, serangan Strong Attack pada saat senjatamu berkilau juga akan mengeluarkan sebuah shockwave yang dapat mengenai musuh pada jarak jauh.

5. Demon form

Fitur lainnya yang ditonjolkan pada Nioh 2 ini adalah kemampuan untuk berubah menjadi Demon. Terdapat 3 jenis demon yang tentunya memiliki kemampuan yang berbeda-beda, yakni Brute, Feral dan Phantom. Jenis demon tersebut juga bergantung pada jenis Guardian Spirit yang kamu pilih di menu Shrine.

Perlu diketahui bahwa selama menjajal demo open betanya, penulis tidak lagi menemukan fitur Living Weapon; kemampuan spesial yang menyelimuti senjatamu dengan elemen dari Guardian Spirit yang kita pakai. Entah sengaja dihilangkan karena memang mengganti fitur tersebut dengan Demon Form atau memang tidak diperlihatkan khusus di demo ini, agaknya baru bisa dipastikan pada saat perilisan Nioh 2 nanti.

Brute Demon menggunakan senjata yang menyerupai gada besar dan serangkaian serangan jarak dekat yang cukup mematikan. Kemudian Feral Demon menggunakan dua pisau dan memiliki kemampuan untuk bergerak serta meluncurkan serangan-serangan dengan cepat. Sedangkan Phantom Demon menggunakan double-edged sword dan mampu meluncurkan serangan dalam jarak menengah.

Hal baru lainnya yang cukup merubah tempo permainan adalah hadirnya Burst Counter, dimana mekanisme ini hadir untuk menangkis serangan musuh dengan kemampuan masing-masing Demon form. Sesuai namanya, Burst Counter akan lebih efektif bahkan menghabiskan seluruh Ki musuh ketika digunakan untuk menangkis serangan Burst, dimana dalam permainan, serangan Burst ini ditandai dengan semacam cahaya merah yang keluar saat suatu musuh akan menyerang.

Tiap Burst Counter juga memiliki gerakan serta timing yang berbeda, sehingga kamu juga harus memperhatikan seberapa cepat serangan yang diluncurkan oleh suatu musuh untuk menggunakannya dengan efektif. Burst Counter juga tentunya bisa digunakan sebagai alternatif untuk bertahan atau bahkan mengindar (Feral Demon) ketika Ki sudah mulai menipis.

Burst Counter juga bisa dilakukan walau sedang tidak menjadi Demon, namun untuk menggunakan kemampuan tersebut membutuhkan Anima, sebuah bar baru berwarna ungu yang berada di bawah bar HP dan Ki. Bar Anima ini akan tersi ketika serangan-serangan kita mengenai musuh. Selain Burst Counter, Anima juga digunakan untuk mengeluarkan kemampuan khusus dari Soul Cores, dimana akan penulis jelaskan pada poin berikutnya.

6. Soul Cores

Fitur lainnya yang cukup menarik adalah kini musuh-musuh bertipe Yokai dari yang paling lemah hingga tipe Boss pun dapat menjatuhkan sebuah Soul Cores. Dalam fitur baru ini, kamu dapat mengeluarkan kemampuan yang dimiliki oleh Yokai dari Soul Core tersebut.

Untuk menggunakannya, kamu harus men-attune atau menyematkan Soul Cores tersebut ke dalam Guardian Spirit yang sedang kamu pakai terlebih dahulu. Tiap Guardian Spirit memiliki 2 slot Soul Cores namun dengan kapasitas Attunement yang berbeda-beda.

Soul Cores dari Yokai yang kuat tentmu memiliki kemampuan yang lebih mematikan, namun membutuhkan kapasitas Attunement yang lebih banyak serta penggunaan Anima yang lebih banyak. Namun tiap Soul Cores juga memiliki atribut dan bonus yang berbeda-beda layaknya Weapon ataupun Armor, bahkan efek-efek seperti pengurangan Attunement yang dibutuhkan misalnya.

7. Dark Realm

Kamu yang pernah memainkan Nioh peratama mungkin sudah mengetahui istilah Yokai Realm, yakni sebuah area kecil berkekuatan negatif yang dibuat oleh musuh tipe Yokai. Dari yang kuat seperti boss hingga yang lemah sekalipun mampu membuat Yokai Realm saat pertempuran berlangsung.

Yokai Realm cukup berbahaya karena membuat regenerasi Ki menjadi sangat lambat, namun disaat bersamaan, Yokai Realm juga mudah dibersihkan dengan menggunakan Ki Pulse. Pada Nioh 2, hadir realm lainnya dengan intensitas efek yang lebih kuat lagi, bernama nama Dark Realm atau Underworld (red). Dark Realm hadir dengan area yang jauh lebih besar daripada Yokai Realm, dan saat memasuki Dark Realm, visualisasi permainan akan berubah menjadi abu-abu serta karaktermu akan memunculkan tanduk demonnya.

Berbeda dengan Yokai Realm yang bisa dibersihkan dengan Ki Pulse, Dark Realm hanya bisa dibersihkan dengan menghancurkan satu atau beberapa Yokai kuat yang berada di area tersebut. Namun perlu diingat juga bahwa regenerasi Ki karaktermu juga berkurang drastis, dan Yokai lemah yang berada di dalam Dark Realm tersebut juga menjadi sedikit lebih kuat.

8. Kodama Bazaar

Pada menu Shrine, saat kamu melakukan Offering Weapon ataupun Armor untuk mendapatkan Amrita, kamu juga akan mendapatkan sejumlah Rice tergantung seberapa banyak barang yang kamu sumbangkan di Shrine. Rice tersebut dapat kamu tukarkan dengan barang-barang yang terdapat di Kodama Bazaar.

Jika kamu pernah memainkan Nioh pertama, kamu mungkin ingat bahwa kita tidak bisa membeli item ketika memasuki sebuah misi. Semua item seperti Elixir yang cukup penting dalam game ini hanya bisa didapatkan dengan menghabisi musuh-musuh ataupun menemukannya di mayat-mayat yang tersebar di level permainan.

Dengan hadirnya Kodama Bazaar ini, kamu tentunya tidak terlalu kesulitan lagi jika ingin membeli beberapa item basic seperti Elixir, anak panah ataupun peluru. Tidak hanya itu, terdapat item-item sepesial terpampang di Kodama Bazaar yag juga akan berganti-ganti secara berkala.

9. Scampuss & Sudama

Saat menjelajahi suatu level, kamu mungkin akan menemukan seekor kucing gemuk atau disebut sebagai Scampuss, serta sesosok Kodama berwarna ungu atau disebut dengan Sudama. Namun kamu mungkin perlu sedikit jeli dalam menemukan mereka, karena kedua mahluk ini ditempatkan di posisi-posisi layaknya Kodama.

Saat menjumpai seekor Scampuss, kamu dapat berinteraksi dengan membelainya, setelah itu dirinya akan mengikutmi terus selama beberapa waktu. Scampuss juga tentunya akan membantumu menyerang musuh-musuh yang sedang kamu lawan. Walau memang damagenya cukup kecil, setiap serangannya akan membuat stagger musuh yang ia serang.

Berbeda dengan Kodama, Sudama tidak akan mengkutimu saat berinteraksi dengannya. Sudama justru akan meminta satu item darimu. Kamu dapat menjatuhkan item consumable atau bahkan equipment yang tidak terpakai, setelah itu Sudama akan mengambilnya. Sang Sudama kemudian akan memberikan kembali item lainnya yang agaknya juga cukup random. Namun perlu diketahui juga bahwa bisa saja ia tidak menyukai item yang kamu berikan tersebut, dan sang Sudama akan mengeluarkan sebuah petir yang akan memberikan damage yang cukup besar.

10. Benevolent Grave

Satu fitur yang bisa dikatakan membuat permainan lebih mudah adalah Benevolent Grave. Berbeda dengan Revenant Grave yang akan memunculkan AI avatar pemain lain dan menyerang kita saat di-summon, AI dari Benevolent Grave justru akan membantu kita dalam menjelajahi suatu stage ataupun bertempur. Fitur ini tentu menjadi alternatif yang lebih cepat daripada mencari bantuan dari pemain lain.

Untuk menggunakan Beneolent Grave, kamu memerlukan sejumlah Ochoko Cup, dimana juga bisa didapatkan dengan mengalahkan AI yang muncul dari Revenant Grave. Perlu diketahui juga bahwa kamu perlu Online untuk melihat dan menggunakan Benevolent Grave yang tersebar di suatu level.

Kamu juga tentunya bisa menempatkan Benevolent Grave mu sendiri untuk membantu pemain lainnya di permainannya masing-masing. Untuk menempatkan Benevolent Grave sendiri, kamu memerlukan item Righteous Jasper yang bisa didapatkan saat menyelesaikan misi-misi tertentu. Kamu akan mendapatkan satu Ochoko Cup untuk setiap pemain lainnya yang menggunakan Benevelont Grave mu.

11. Hut

Satu fitur baru lainnya yang cukup trivial adalah hadirnya Hut atau gubuk, sebuah tempat dimana kamu dapat mengelola perlengkapan dan set equipment yang kamu pakai, melihat ilustrasi para karakter maupun Yokai yang ada dalam permainan, mengambil Ochoko Cup dari pemain lain yang menggunakan Benevolent Grave mu, hingga merubah ulang penampilan karaktermu.

Terdapat juga remodel hut yang nampaknya memperbolehkanmu menata ulang dan memperindah tampilan gubuk milikmu sendiri. Namun pada beta demo ini fitur tersebut terkunci, dan nampaknya baru akan kita ketahui selengkapnya saat perilisannya nanti.

Itulah beberapa fitur utama baru yang penulis temukan saat mencoba beta demo Nioh 2. Tentu masih ada berbagai hal baru lainnya, seperti alur cerita baru tentunya, serta berbagai jenis Yokai dan musuh baru yang lebih berbahaya (dan lebih menyebalkn) dari musuh-musuh yang muncul pada Nioh pertama

Namun perlu diingat juga bahwa fitur-fitur ini mungkin saja akan berubah saat perilisannya pada awal tahun 2020 nanti. Masih ada waktu sampai tanggal 10 November besok bagi kamu yang ingin mencicipi demo ini, bahkan sang developer juga mengadakan kontes pembuatan karakter yang nantinya akan dihadirkan ke dalam game sebagai karkater preset.

Akhir kata akhir cerita, penulis sendiri merasa puas dengan apa yang ditawarkan Nioh 2 melalui beta demo kali ini. Dan kamu yang benar-benar menyukai game-game souls-like.sangat disarankan untuk mencoba game ini, atau bahkan Nioh pertama yang juga sedang digratiskan sebaga game PS Plus bulan November ini.

Nioh 2 rencananya akan rilis 13 Maret 2020 eksklusif untuk platform PS4. Namun mengingat Nioh pertama sendiri juga rilis untuk PC, kemungkinan Nioh 2 juga akan menyusul dalam waktu mendatang.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Nioh 2 atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Ada Secret Chest Region Sumeru Genshin Impact yang Bisa Melayang di Udara

Bukan lagi sebuah rahasia apabila Genshin Impact memiliki segepok chest tersembunyi di berbagai tempat. Chest ini bisa didapat dengan menyelesaikan serangkaian puzzle atau berbagai challenge yang tersedia.

Kalian bisa temukan secret chest region Sumeru Genshin Impact yang melayang di udara. Tentunya hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena region Sumeru sendiri adalah rumahnya ilmu pengetahuan. Sebagai Traveler, memecahkan puzzle sulit yang ada di sini juga sudah menjadi kewajiban demi chest yang diinginkan.

Secret Chest Region Sumeru Genshin Impact ini Bisa Kalian Temukan di Udara

Ada sebuah secret chest region Sumeru yang bisa kalian temuka di atas langit. Nah, lho? Bingung, gak? chest rahasia Sumeru ini bisa kalian temukan di Great Red Sand atau kawasan padang pasir region Sumeru.

Lebih tepatnya berada di belakang antara dua piramid; The Mausoleum of King Deshret dan The Dune of Carouses. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa lihat pada gambar di bawah ini yang sudah saya tandai.

Setelah teleport ke titik yang penulis tunjukin di atas, tinggal maju sedikit ke sumber angin di sebelah kanan dan terbang deh sampai mentok. Setelah itu, maju sedikit sampai kalian menemukan platform biru transparan.

Jangan heran jika platform biru transparan itu ada di padang pasir. Mungkin kelihatannya sepele diluar, aslinya, peninggalan Scarlet King ini memang paling mutakhir dan sudah sangat maju. Musuhnya saja mesin semua.

Karena platformnya yang transparan dan tidak terlihat, maka besar kemungkinan bahwa kalian akan jatuh ke bawah tanpa kalian sadari. Tentunya kalian jadi harus hati – hati dalam melangkah. –

Jangan cemas, brott. Kalian bisa ikutin guide yang diberikan oleh @Yukispretty yang ia upload melalui Twitter. Videonya bisa kalian simak di bawah ini, ya!

Kalian tentunya bisa langsung mendapatkan Precious Chest, lho! Asik banget kan brott?

Developer Kemungkinan Adakan Replay Limited-Time Event Genshin Impact untuk Pemain Baru

Developer Kemungkinan Adakan Replay Limited-Time Event Genshin Impact untuk Pemain Baru

Sudah lama sekali penggemar Genshin Impact menginginkan fitur atau opsi memutar ulang atau replay limited – time event yang tidak sengaja atau belum sempat mereka jalankan. Dalam interview terbarunya dengan IGN, HoYoverse beri secercah pencerahan untuk menjawab permintaan ini.

Meskipun tim tidak menjamin akan hadirkan fitur ini kedepannya, namun perlu dicatat bahwa mereka “mungkin” akan membuat fitur replay limited-time event Genshin Impact, atau paling minimal adalah memberikan fitur para pemain rewatch kisah dunia Teyvat. Artinya, ada kemungkinan developer akan memikirkan soal ini.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.

Berikut Mode dari Game Balap DiRT 5_2

Mode apa saja yang bisa kamu nikmati?

Hadir dengan iterasi barunya yang mencoba untuk memberikan rasa baru dalam permainan, DiRT 5 coba ubah semua yang pernah mereka sajikan di iterasi sebelumnya. Mulai dari balapan di atas es, perubahan siang malam yang dinamis, hingga ragam mobil yang bisa dikendarai baik mobil biasa hingga buggy. Mereka juga hadirkan Career Mode untuk uji apakah kamu mampu menerima tantangan from zero to hero dari Codemasters tersebut.

Kali ini, developer yang sangat piawai garap game balap tersebut pamerkan beberapa mode yang akan bisa kamu nikmati di DiRT 5.

Codemasters jelaskan bahwa balapannya dimulai di Brazil yang kemudian dilanjutkan ke Arizona, hingga Maroko. Kamu akan bisa menikmati total 13 class mobil rally dengan tujuh mode yang telah disiapkan. Beberapa di antaranya adalah Landrush, Rally Raid, Ice Breaker, Stampede, Path Finder, Sprint, hingga Ultra Cross. Berikut detil penjelasannya:

  • Landrush: Mode sirkuit dengan cuaca dinamis.
  • Rally Raid: Mode rally off-road pada umumnya.
  • Ice Breaker: Mode balap di atas sirkuit es yang akan menitik-beratkan kemampuan drifting dan throttling.
  • Stampede: Balapan di atas lumpur dan pasir.
  • Path Finder: Mode baru di mana kamu akan mengontrol kecepatan mobil karena treknya akan berkutat pada off-road dengan berbagai lompatan dan rintangan bebatuan.
  • Sprint: Mode kecepatan tinggi yang sangat menarik bagi para drifter. Sirkuit umumnya akan berbentuk jalan lurus dengan tikungan berbentuk oval atau setengah lingkaran.
  • Ultra Cross: Mode rallycross klasik dengan desain sirkuit yang beragam dan tak mudah diprediksi.

DiRT 5 rencananya akan dirilis tanggal 9 Oktober 2020 untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Gamenya sendiri juga dipastikan akan hadir di PlayStation 5 dan Xbox Series X saat kedua console tersebut rilis.

Baca lebih lanjut tentang DiRT 5, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.

Berikut Daftar Terbaru 100 Game Terbaik Sepanjang Masa Menurut Situs IGN_1

Industri video game telah hidup selama beberapa dekade, banyak game bagus dirilis selama periode tersebut, namun dari ratusan atau bahkan ribuan game dengan review gemirlang dari para media, akan selalu ada game yang berhak disebut sebagai “terbaik sepanjang masa”.

Tentu tidak semua orang akan setuju dengan game apapun yang dipilih, namun dalam kehidupan demokrasi, dukungan dari mayoritas selalu berhak untuk didengar. IGN terus memperbarui daftar 100 game terbaik mereka sepanjang tahun, sebelumnya dipuncaki oleh The Legend of Zelda: Ocarina of Time, tahun ini ada perubahan yang cukup drastis.

Tanpa panjang lebar, berikut ialah 100 game terbaik menurut IGN:

  • 100. Borderlands 2
  • 99. Divinity: Original Sin 2
  • 98. Final Fantasy VII
  • 97. Assassin’s Creed IV: Black Flag
  • 96. Monkey Island 2: LeChuck’s Revenge
  • 95. Burnout 3: Takedown
  • 94. Fallout 2
  • 93. League Of Legends
  • 92. Mega Man 3
  • 91. Animal Crossing: New Horizons
  • 90. Thief II: The Metal Age
  • 89. SimCity 2000
  • 88. Inside
  • 87. Titanfall 2
  • 86. Tony Hawk’s Pro Skater 2
  • 85. Monster Hunter: World
  • 84. Resident Evil 2 Remake
  • 83. System Shock 2
  • 82. Mortal Kombat 11
  • 81. Persona 5 Royal
  • 80. Dark Souls
  • 79. Fortnite
  • 78. Fable 2
  • 77. Goldeneye 007
  • 76. Super Smash Bros Ultimate
  • 75. Spelunky 2
  • 74. Return Of The Obra Dinn
  • 73. Dota 2
  • 72. Mario Kart 8 Deluxe
  • 71. Donkey Kong
  • 70. The Sims 3
  • 69. Splinter Cell: Chaos Theory
  • 68. Super Mario World 2: Yoshi’s Island
  • 67. Silent Hill 2
  • 66. Grand Theft Auto: San Andreas
  • 65. XCOM 2
  • 64. Control
  • 63. Call of Duty 4: Modern Warfare
  • 62. Rise of the Tomb Raider
  • 61. Batman: Arkham City
  • 60. Dishonored 2
  • 59. The Witness
  • 58. Journey
  • 57. Uncharted 2: Among Thieves
  • 56. Overwatch
  • 55. Apex Legends
  • 54. Hollow Knight
  • 53. Ms. Pac-Man
  • 52. Counter Strike 1.6
  • 51. Left 4 Dead 2
  • 50. Earthbound
  • 49. Diablo 2
  • 48. StarCraft
  • 47. World of Warcraft
  • 46. Star Wars: Knights of the Old Republic
  • 45. Fallout: New Vegas
  • 44. Final Fantasy VI
  • 43. Pokemon Yellow
  • 42. Metroid Prime
  • 41. Elder Scrolls V: Skyrim
  • 40. Resident Evil 4
  • 39. Shadow of the Collossus
  • 38. The Last Of Us Part 2
  • 37. Red Dead Redemption
  • 36. Metal Gear Solid
  • 35. Sid Meier’s Civilization IV
  • 34. The Legend of Zelda: Ocarina of Time
  • 33. Minecraft
  • 32. Halo: Combat Evolved
  • 31. Half-Life
  • 30. Final Fantasy XIV
  • 29. Doom
  • 28. Tetris
  • 27. Metal Gear SOlid 3: Snake Eater
  • 26. Half-Life: Alyx
  • 25. God of War
  • 24. Chrono Trigger
  • 23 Portal
  • 22. Street Fighter II
  • 21. Super Mario Bros.
  • 20. Undertale
  • 19. Bloodborne
  • 18. BioShock
  • 17. The Last Of Us
  • 16. The Witcher 3: Wild Hunt
  • 15. Halo 2
  • 14.Castlevania: Symphony of the Night
  • 13. Hades
  • 12. Grand Theft Auto V
  • 11. Super Mario Bros. 3
  • 10. Disco Elysium
  • 9. Half-Life 2
  • 8. Red Dead Redemption 2
  • 7. Super Mario 64
  • 6. Mass Effect 2
  • 5. Super Metroid
  • 4. The Legend of Zelda: A Link To The Past
  • 3. Portal 2
  • 2. Super Mario World
  • 1. The Legend of Zelda: Breath of the Wild

The Legend of Zelda: Breath of the Wild merupakan game yang dirilis untuk Nintendo Switch pada tahun 2017 lalu. Game ini berhasil menggantikan posisi game terdahulunya Ocarina of Time sebagai game terbaik sepanjang masa menurut IGN.

Sekuel dari Breath of the Wild tengah dalam pengembangan dan dikabarkan rilis pada akhir tahun ini. Namun hal tersebut belum dikonfirmasi oleh Nintendo. Yang telah dapat dikonfirmasi pasti ialah game tersebut akan hanya meluncur ke platform Nintendo.

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

10 Fakta Menarik Region Sumeru Genshin Impact, Negara Penuh Kebijaksanaan_2

Region Sumeru Genshin Impact – Setelah melakukan petualangan di Inazuma, sudah saatnya Traveler move on ke region selanjutnya, Sumeru, untuk mencari kembarannya yang hilang dan tentu saja mengupas misteri apa saja yang ada di dunia ini.

Tentu saja Traveler dan Paimon tidak mencurigai Dendro Archon sebagai Dewa yang membawa kembarannya. Namun, tetap saja mereka memutuskan untuk pergi ke sana demi menggali lebih banyak petunjuk. Mengingat Dendro Archon adalah God of Wisdom.

Daftar isi

Fakta Region Sumeru Genshin Impact

Genshin Impact Sumeru merupakan salah satu dari 7 negara besar di Teyvat yang para masyarakatnya mengakui Dendro Archon sebagai pemimpin tertinggi Sumeru yang harus dipatuhi dan ditaati.

Di bawah ini adalah fakta Sumeru yang perlu kamu ketahui. Yuk kita gali bersama, brott!

1. Arti Nama Sumeru

Mondstadt berarti “Kota Bulan”, Liyue juga memiliki arti “Sinar Bulan”. Kemudian Inazuma memiliki arti yang mempresentasikan elemennya, yakni “Petir”. Nah, Sumeru ini tidak diketahui artinya.

Dalam beberapa sumber, Sumeru merujuk pada sebuah gunung suci dalam kepercayaan Hindu, Buddha, dan Jain. Ada juga yang mengatakan Sumeru dapat berarti “Lord Shiva” atau “Dewa Siwa” yang dipercaya sebagai salah satu Trimurti di agama Hindu.

Namun, sebelum adanya Sumeru, region ini memiliki satu peradaban bernama “Ay-Khanoum” yang berarti “City of Moon Maiden”. Hm.. ada apa nih dengan bulan di Genshin Impact?

2. Mengadopsi Budaya SWANA

Melihat arti namanya, sudah dipastikan bahwa region Genshin Impact yang satu ini mengadopsi budaya SWANA dan/atau Asia Selatan. Saat kita menginjakkan kaki ke Sumeru, kita bakal disambung dengan background music yang udah sangat khas dengan musik khas daerah SWANA sana.

Tak hanya itu, model arsitektur yang atapnya berbentuk kubah juga sudah sangat memperjelas budaya yang satu ini. Serta nama penduduknya yang rada Arabic dan Indian. Pemimpin pasukan Corps of Thirty saja ada yang bernama Rukhshah (kebalikan dari Shahrukh Khan kali, ye).

Makanan khas Sumeru juga pastinya ga asing kita dengar di masyarakat. Seperti Biryani, Murgh Makhani (India), dan lain lain sebagainya.

3. Merupakan Region Terbesar Genshin Impact

Fakta Sumeru Genshin Impact selanjutnya menyangkut dengan kondisi geografis. Dari 4 region yang sudah terbuka, Sumeru menjadi region yang paling luas dan paling besar jangkauannya.

Region ini terbagi menjadi dua bagian; Hutan Hujan dan Padang Pasir. Sangat bertolak belakang. Kondisi geografis yang bertolak belakang ini sangat memperkuat landasan mengapa Sumeru mengadopsi budaya SWANA.

Namun, dihadirkannya dua bagian yang bertolak belakang geografisnya tentu bukan tanpa alasan. Ada kisah di balik itu semua. Maka dari itu, Sumeru menjadi region terbesar Genshin Impact sejauh ini.

4. Rumah Para Pelajar

Jika Mondstadt identik dengan Knight of Favonius, Liyue dengan Qixing, Inazuma dengan Shogunate, maka Sumeru sangat identik dengan Akademiya. Sebuah badan akademik yang selalu dijadikan kiblat ilmu pengetahuan oleh para pelajar.

Hal ini karena Dendro Archon itu sendiri merupakan God of Wisdom. God of Wisdom ini tinggal di Sumeru. Sehingga, banyak pelajar yang ingin menuntut ilmu pada milih ke Sumeru. Masyarakatnya sendiri juga sangat menjunjung tinggi kebijaksanaan dan rasinolaitas.

Sehingga, buat mereka yang haus ilmu pengetahuan, menjadikan Sumeru Akademiya sebagai tempat menuntut ilmu adalah pilihan tepat.

5. Dulu Memiliki 3 Penguasa

Sebenarnya poin ini sudah sempat saya bahas di artikel mengenali 3 penguasa Sumeru dan peradabannya. Namun, saya tetap akan jelaskan secara singkat di artikel ini.

Sebelum ada Lesser Lord Kusanali, Sumeru pada zaman dulu memiliki satu peradaban bernama “Ay-Khanoum” yang mana memiliki 3 penguasa; Goddess of Flower, King Deshret, dan Greater Lord Rukkhadevata.

Tidak tahu penyebab pastinya, Goddes of Flower dikabarkan meninggal. Meninggalnya sang Dewi Bunga membuat King Deshret depresi dan membawa ilmu pengetahuan terlarang ke dunia ini. Membuat King Deshret serta Rukkhadevata harus sama – sama mengorbankan nyawa untuk mengusir ilmu pengetahuan terlarang ini seluruhnya.

6. Lesser Lord Kusanali

Fakta region Sumeru Genshin Impact selanjutnya menyinggung tentang si Archon. Sama seperti Raiden Ei sang Electro Archon, Lesser Lord Kusanali bukanlah Archon asli seperti Venti dan Zhongli. Ia lahir 500 tahun lalu, membuatnya menjadi Archon termuda di Genshin Impact saat ini.

Ingat dengan poin di atas tentang Greater Lord Rukkhadevata yang mengorbankan dirinya untuk menghapus ilmu terlarang dari dunia. Ternyata, ilmu terlarang itu sudah sampai merusak Irminsul (bakal dijelasin di poin selanjutnya) yang mana itu juga merusak Rukkhadevata sendiri sebagai avatar dari Irminsul.

Maka, sang dewi memutuskan untuk mengambil cabang pohon yang paling suci, yang belum terkena kerusakan apapun, untuk ia lahirnya Lesser Lord Kusanali. Sayangnya, dengan pengorbanan itu, Lesser Lord Kusanali harus dikurung selama 500 tahun oleh Sage Akademiya karena mereka tidak mempercayai Kusanali sebagai Archon baru.

7. Konsep Pohon Kehidupan di Sumeru

Mungkin konsep “Tree of Life” atau “Pohon Kehidupan” yang juga memiliki nama lain “Irminsul” ini sudah banyak dipakai di beberapa bidang. Entah itu buku, lagu, film, bahkan game Genshin Impact sendiri.

Pohon Kehidupan di Genshin Impact bernama Irminsul. Merupakan bagian penting dalam kehidupan Teyvat. Ley Line akan merekam setiap kejadian yang ada di Teyvat dan mengimportnya ke pohon ini.

Saking pentingnya, Rukkhadevata saat itu sampai tidak ikut dalam Cataclysm 500 tahun lalu sebab ia harus menjadi si Pohon Kehidupan ini dari kerusakan yang disebabkan oleh ilmu terlarang yang dibawa King Deshret.

Konsep Pohon Kehidupan ini juga menjadi alasan kuat mengapa kota Sumeru dibangun di atas sebuah pohon raksasa nan kokoh yang disebut “Divine Tree”.

8. Eremite yang Unik

Satu fakta Sumeru Genshin Impact yang mungkin dilewatkan banyak orang. Adalah kehadiran Eremite yang lebih ‘eskpresif‘ dibandingkan musuh – musuh Traveler lainnya yang tersebar di Teyvat.

Tidak seperti Fatui atau Treasure Hoarder yang biasanya hanya kita temukan sedang duduk-duduk saja atau bersiaga, para Eremite di Sumeru biasanya melakukan aktivitas yang lebih kerasa ‘manusiawi’. Eremite laki – laki tidak jarang menghabiskan waktu mereka dengan bermain kartu, sementara itu yang perempuan kerap ditemukan sedang menari.

Gemes banget, ya! Jadi ga enak mau gangguin mereka tuh.

9. Festival Sabzerus

Sejauh ini, baru satu festival yang diketahui rutin diadakan di Sumeru, Sabzerus Festival. Festival ini pertama kali diadakan oleh Goddess of Flower untuk merayakan Ulang Tahun Rukkhadevata.

Namun, setelah meninggalkanya sang dewi, festival ini sudah tidak pernah lagi dirayakan dalam skala besar bahkan sampai dilarang oleh Sage Akademiya. Karena merayakan festival ini sama saja dengan mengakui Lesser Lord Kusanali sebagai Archon baru dan mengkonfirmasi matinya Rukkhadevata.

Tentu saja Traveler memiliki peranan penting agar festival ini bisa diadakan lagi melalui Archon Quest Sumeru. 馃槈

10. Lisa Merupakan Pelajar Terbaik Akademiya

Daftar fakta region Sumeru Genshin Impact ini ditutup dengan sosok cantik, pelajar terbaik Sumeru 200 tahun lalu. Lisa, sang penjaga perpus di Mondstadt ternyata merupakan murid terbaik Akademiya, lho!

Dan jika kamu lihat animasi idle-nya Lisa, kalian akan melihat bahwa dia memegang sebuah bunga yang diindikasikan sebagai Sumeru Rose. Apakah Lisa kangen dengan negeri tempat ia menuntut ilmu?

Itulah 10 fakta menarik region Sumeru Genshin Impact yang wajib kalian ketahui. Apakah kalian memiliki fakta Sumeru yang lain, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Apex Legends Segera Tambahkan Mode PvE di Season 5_1

Mode PvE akan sambangi Apex Legends.

Inovasi sepertinya menjadi salah satu hal yang ada di dalam DNA Apex Legends. Bagaimana tidak? Setelah umumkan bahwa gamenya akan jadi hero shooter battle royale, Respawn Entertainment formulasikan beberapa hal baru yang belum pernah ada di genre yang dipopulerkan PlayerUnknown’s Battlegrounds tersebut. Salah satunya adalah ping system hingga fitur respawn yang kini juga diikuti oleh Fortnite dan Call of Duty Warzone. Inovasi ini sepertinya akan terus berlanjut hingga season 5 yang siap dilepas minggu depan.

Melalui trailer baru Apex Legends, Respawn Entertainment perkenalkan legend baru Loba Andrade dengan kemampuan teleportasinya. Respawn juga tambahkan mode baru bernama Season Quest yang akan mungkinkanmu bertempur melawan prowler beast yang sebelumnya dikenalkan di animasi pendek Bloodhound.

Dalam mode ini sepertinya kamu akan bisa memburu treasure pack yang tergabung dalam loot yang telah ada dalam gamenya. Menariknya, kamu hanya bisa mengoleksinya sekali sehari di competitive match. Sementara mode PvE-nya hanya akan bisa kamu ikuti setelah kamu mengumpulkan setidaknya lima treasure pack. Dengan kata lain, akan butuh waktu lima hari hingga akhirnya kamu bisa memainkan mode PvE Apex Legends.

New Hunt dalam mode PvE akan diperkenalkan sekali seminggu yang dimulai pada tanggal 19 Mei nanti. Semuanya akan dilaksanakan di Kings Canyon, map pertama Apex Legends di mode malam. Kamu bisa memainkannya secara solo atau squad. Dalam mode ini kamu akan mencari lokasi artefak tersembunyi, menjaga mining bot, dan kabur menggunakan drop ship sembari menghalau para prowler beast yang menyerangmu. Singkatnya, mode PvE tersebut merupakan mode horde yang berkaitan dengan kisahnya. Mode yang kurang lebih mirip dengan event Retribution dari Overwatch.

Season 5 Apex Legends akan dimulai, yakni pada tanggal 12 Mei 2020 nanti. Sembari menunggu eventnya, kamu bisa menikmati event Battle Armor yang saat ini tengah diselenggarakan.

Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.

9 Review Game Paling Kontroversial yang Pernah Dirilis di Internet

Review sifatnya subjektif, tetapi tak jarang media dan jurnalis game terkesan tertekan untuk merilis opininya akan game yang baru saja dimainkan. Ketika kamu memberi skor rendah, kamu dipandang dianggap terlalu bias dan tidak kompeten dalam bermain, tetapi ketika kamu memberi skor tinggi, kamu dianggap telah disogok publisher atau terlalu mudah terpukau oleh game. Takkan pernah ada satu pun review yang dapat disetujui oleh semua pembacanya, tetapi akan selalu ada review yang mengundang kontroversi dan membuat pembacanya protes kepada jurnalis yang menulis maupun media itu sendiri. Pada kesempatan kali ini, kami akan membicarakan review dengan reputasi yang cukup kontroversial dari sulit dilupakan oleh netizen hingga saat ini.

Berikut 9 review paling kontroversial yang pernah dirilis oleh media online:

Daftar isi

1. Dead Cells – Filip Miucin

Menjadi salah satu berita terheboh pada akhir tahun kemarin, IGN menjadi bahan makian internet usai salah satu jurnalisnya ketahun melakukan plagiat pada review game indie Dead Cells yang ia tulis. Youtuber kecil – Boomstick gaming laporkan bahwa review video yang ia buat tentang game roguelike/metroidvania yang ia buat susah payah mirip seperti review yang ditulis oleh Filip Miucin. Setelah terbukti memang mirip, IGN diserang oleh netizen dan juga kumpulan youtuber gaming lainnya. Merespon reaksi negatif yang mereka terima, sang penulis dipecat dari posisinya.

Filip Miucin awalnya membantah telah melakukan plagiat. Tetapi bantahan tersebut justru ditangkis balik setelah netizen menemukan bahwa hampir seluruh konten yang ia tulis merupakan hasil plagiat mau itu dari youtuber, diskusi forum dan juga artikel dari media lain. Alhasil, IGN terpaksa menghapus semua artikel yang Miucin pernah tulis di website mereka dan meminta maaf atas ketidakprofesionalan yang terjadi pada website mereka.

2. Assassin’s Creed 2 – Jim Sterling

Assassin’s Creed 2 menjadi seri favorit oleh banyak fans, banyak yang memuji game tersebut akan open-world yang penuh aktivitas serta jalan cerita yang menarik. Jim Sterling yang pada saat itu masih menjadi jurnalis untuk Destructoid, tidak setuju akan hal tersebut. Memberikan skor 4.5/10, Sterling berpendapat bahwa Assassin’s Creed 2 terlalu dipenuhi oleh konten filler yang semakin lama semakin repetitif serta visual game dianggapnya sebagai salah satu yang terburuk pada tahun tersebut.

Meskipun pendapat darinya ada benarnya secara garis besar, review dari Sterling tetap dianggap terlalu bias dan terkesan disengaja agar dapat memancing banyak klik dari gamer yang emosi akan opini negatifnya. 10 tahun kemudian, banyak gamer masih tidak setuju akan review ini.

3. The Legend of Zelda: Breath of the Wild- Jim Sterling

Dibuat oleh orang yang sama seperti review Assassin’s Creed 2 diatas, Jim Sterling juga memberikan review yang cukup kritis kepada launch title Nintendo Switch yang rilis 2017 lalu – The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Berbeda dengan ratusan reviewer lain yang memberikan skor sempurna, Sterling menolak untuk melakukan hal serupa dan mengkritis berat game ini karena sistem senjata yang menjengkelkan baginya. Seperti yang kamu tahu, pada game ini setiap senjata dapat rusak semakin sering digunakan, mekanik ini sangat dibenci oleh Sterling karena tingkat kerusakan senjata terjadi terlalu cepat bahkan pada senjata yang kuat. Hal tersebut baginya merusak flow permainan dan membuat dirinya jengkel untuk terus mainkan game tersebut. Hanya karena satu aspek tersebut, dirinya memberi skor 7/10 kepada game.

Karena skor “buruk” yang ia berikan, Jim Sterling menjadi satu dari tiga jurnalis yang membuat metascore Breath of the Wild turun dari nyari sempurna 98/100 menjadi 97/100, membuat game launch title Nintendo Switch ini gagal masuk menjadi game skor metakritik terbaik no.2 bersamaan dengan Soul Calibur, Grand Theft Auto IV dan Tony Hawk’s Pro Sakter 2. Akibat review tersebut, Jim Sterling sempat menjadi bahan ejekan netizen selama beberapa minggu dan website pribadinya sempat diserang DDoS beberapa kali oleh fans yang marah.

4. Grand Theft Auto V – Carolyn Petit

Saat Grand Theft Auto V rilis, semua media besar memberikan skor sempurna. Banyak juga yang memberikan skor dibawah itu, tetapi review oleh Carolyn Petit mungkin menjadi review yang paling ditolak habis-habisan oleh gamer. Memberikan skor 9/10 yang pada dasarnya skor yang sangat tinggi dan masuk akal, review dari jurnalis transgender ini menuai kecaman oleh netizen karena alasan mengapa ia tidak memberikan skor sempurna layaknya media sebelah. Bagi Petit, game tidak menunjukan representasi wanita secara baik dan justru menunjukkan sosok wanita tak lain dari sumber konflik untuk karakter utama pria di game.

Karena review ini, tak hanya respon negatif yang diterima Petit, tetapi juga ancaman dan paksaan untuk berhenti menjadi jurnalis. Belasan petisi dirilis agar Gamespot segera memecat dirinya karena review tersebut, tetapi Gamespot menolak untuk menuruti permintaan netizen. 3 tahun usai review tersebut, Carolyn Petit pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Gamespot.

5. Pokemon Omega Ruby/Sapphire – Kallie Plagie

Sistem skor dari IGN terkadang mengundang tanda tanya, ada saat dimana sepanjang review game dipuji tetapi skor akhir yang diberikan tidaklah sepositif yang dikira, dan juga sering terjadi sebaliknya. Pada kasus Pokemon Omega Ruby/Sapphire, Kallie Plagie memuji banyak aspek baru yang diperkenalkan pada seri tersebut, tetapi dirinya menuliskan bahwa kelemehana terbesar dari game datang dari jumlah HM yang terlalu banyak dan juga area yang terlalu banyak air.

Karena dua kelemahan yang dianggap konyol tersebut khususnya yang kedua, meme “too much water” mulai lahir dan hingga saat ini masih menjadi bahan untuk menyindir media tersebut setiap kali memberikan review yang dipandang “buruk”. Flop dari review ini mungkin menjadi salah satu faktor pendorong kenapa format review IGN terbaru saat ini tak lagi munculkan poin positif/negatif pada verdict akhir game.

6. Kane and Lynch – Jeff Gersmann

Jeff Gersmann berikan Kane and Lynch 6/10, skor yang dipandang pantas menurut banyak gamer melihat game tersebut memang tidak mengundang kesan “wow” sama sekali khususnya dengan game seperti Gears of War telah dirilis. Kontroversi dibalik review ini datang setelah Jeff Gersmaan mendadak dipecat dari Gamespot tak lama usai review game IO Interactive itu dirilis. Meskipun awalnya Gersmann tak dapat menjelaskan alasan dibalik pemecatannya dikarenakan perjanjian NDA (Non-Disclosure Agreement), namun beberapa tahun kemudian dia akui bahwa review skor buruk dari Kane and Lynch menjadi alasan kontraknya diakhiri.

Sebelum rilis, Kane and Lynch dipromosikan besar-besaran oleh Gamespot. Ketika Gersmann merilis review skor buruk akan game itu, Eidos dilaporkan mengancam menghentikan kerjasamanya bersama Gamespot dalam bentuk pengiklanan maupun review copy. Alhasil, Gersmann dilepas atas aksi rogue yang ia lakukan dan membentuk website baru – Giant Bomb.

7. Alien Isolation – Ryan McCafrrey

Disaat media lain memuji Alien Isolation akan gameplay lambat serta AI Xenomorph yang dibuat random, Ryan McCaffrey justru berpendapat lain. Berikan skor 5.9/10, baginya mayoritas bermain dihabiskan bersembunyi dari Xenomorph dan menggunakan motion tracker serta tingkah laku agresif Xenomoprh yang dapat menyerang kapan saja dan dimana saja justru membuat kesal ketimbang revolusioner.

Review dari Ryan ini seketika ditangkis oleh banyak pembaca, banyak diantara mereka berpendapat bahwa komplain dari Ryan justru merupakan aspek yang memang disengaja dan membuat Alien Isolation sangat menyeramkan untuk dimainkan. Ryan juga dianggap tidak kompeten dalam memainkan game dari Creative Assembly itu dan sering mati tidak seharusnya menjadi kritik negatif ketika game memang didesain menjadi menantang. Diluar dari review Ryan, Alien Isolation masih mendapatkan resepsi yang positif dan fans tak sabar untuk menunggu kehadiran game kedua.

8. Crash Bandicoot N.Sane Trilogy – Louise Blain

Membuat remake sebuah game klasik penuh dengan resiko besar. Visceral Visions tampaknya sadar akan hal tersebut dan tidak terlalu menyentuh fondasi yang telah dibangun oleh Naughty Dog ketika membuat ulang Crash Bandicoot untuk generasi baru console. Crash Bandicoot telah berusia belasan tahun, maka gamer sudah kenal apabila game sebenarnya tidak begitu sadis untuk urusan difficulty, tetapi ada beberapa level yang memang cukup menguji kemampun platforming-mu.

Louise Blain, lewat review-nya menuliskan bahwa Crash Bandicoot N.Sane Trilogy sangatlah sulit, sangking sulitnya ia menganggap developer telah mengubah Crash Bandicoot menjadi seperti Dark Souls. Tentunya kritik tersebut menjadi bahan tertawaan netizen khususnya mereka yang penggemar dari Crash Bandicoot maupun Dark Souls sendiri. Alhasil, “susah kayak Dark Souls” sempat menjadi meme dan siapapun game jurnalis yang mencoba membandingkan game yang ia review dengan game From Software tersebut seketika akan menjadi post di Reddit ataupun sosial media lainnya.

9. God Hand – Chris Roper

Dikembangkan oleh Clover Studios – tim dibalik Okami dan Viewtiful Joe, dan juga disutradarai oleh Shinji Mikami – pria dibalik Resident Evil dan The Evil Within, God Hand didesain sebagai game aksi dengan sentuhan yang unik. Game usung tank control dan juga perspektif kamera layaknya Resident Evil 4, dua kombinasi yang tak lazim untuk game aksi melee cepat semacam ini dan reviewer dari IGN tersebut begitu mengkritik dua aspek tersebut habis-habisan hingga memberikan skor 3/10 pada akhir review.

Netizen memandang reviewer telalu keras terhadap game ini dan dianggap tidak mampu memanfaatkan sistem combat yang diperkenalkan game sebaik mungkin. Review ini hingga saat ini dikenang sebagai salah satu review terburuk IGN, sangat buruk hingga penulis lain harus menuliskan artikel “follow-up” untuk menjelaskan kenapa mereka salah besar akan review lama tersebut.

Baca pula informasi dan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.