Gagal Bawa Indonesia ke Semifinal BATC, Yohanes Saut Minta Maaf

Indonesia gagal melangkah ke semifinal Badminton Asia Team Championships 2024. Yohanes Saut Marcellyno sebagai pemain penentu meminta maaf.

Yohanes tampil di partai terakhir dengan kondisi Indonesia vs China 2-2 pada babak perempatfinal yang diselenggarakan di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Jumat (16/2/2024).

Ia menghadapi Wang Zheng Xing yang merupakan tunggal ketiga Tim Negeri Tirai Bambu. Diharapkan bisa mengungguli lawan, Yohanes kalah dua gim langsung 15-21, 22-24.

“Hasilnya saya kalah dan tidak memuaskan. Saya meminta maaf kepada publik bulutangkis Indonesia. Juga kepada rekan setim dan juga pelatih,” ucap Yohanes Saut dalam keterangannya kepada PBSI.

“Tadi saat tertinggal 5-14 di gim kedua, saya hanya kembali ke fokus ke permainan. Sebab lawan juga tidak selamanya bisa tampil in terus. Saya coba terus poin per poin. Saya mencoba terus bagaimana cara mengembalikan keadaan,” dia menjelaskan.

“Di olahraga itu tidak ada yang tidak mungkin. Cuma saya tadi kurang beruntung saja. Beberapa kesempatan harusnya saya bisa mematikan bola lawan, ternyata tidak mati dan malah poin untuk lawan.”

Yohanes mengungkapkan banyak pelajaran yang dipetik menyusul keikutsertaan dirinya di kejuaraan beregu kali ini. Apalagi ini kali pertama dilibatkan secara langsung.

Baca juga: Hasil BATC 2024: Ditekuk China 2-3, Tim Putra RI Tersingkir

Yohanes tercatat menang sekali lawan Yazan Saigh (Arab Saudi) dan kalah dua kali saat turun melawan Korea Selatan dan China.

“Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari debut saya tampil di kejuaraan beregu. Saya bisa mendapatkan suasana penonton dan suasana teman-teman. Ini kan kejuaraan beregu, saya bisa merasakan betapa kebersamaan dan kekompakan itu sangat penting,” kata Yohanes.

“Walaupun saat bertanding di lapangan itu menjadi diri sendiri, saya tetap merasa senang dan bangga karena dalam tim bisa saling support. Pengalaman ini bakal menjadi batu loncatan bagi saya untuk bisa meloncat lebih tinggi lagi,” tambahnya.

“Tetapi dari penampilan saya hari ini ke depan saya akan berusaha terus mengembangkan kemampuan.”

Baca juga: Tim Putri Indonesia Jumpa Thailand di Semifinal BATC, Ini Pesan Rionny

(mcy/mrp)

Eko Yuli Irawan Rebut 2 Perak di Kejuaraan Dunia 2023

Lifter kawakan Eko Yuli Irawan merebut dua medali perak dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023. Medali itu diperoleh dari jumlah angkatan total dan angkatan snatch.

Kejuaraan Dunia Angkat Besi atau IWF World Championship 2023 berlangsung di Riyadh, sejak 4 September lalu hingga 17 September mendatang. Ajang yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 itu diikuti oleh lifter-lifter dunia. Tak terkecuali Eko Yuli Irawan dkk.

Baca juga: Usai Emas SEA Games, Eko Yuli Bidik Poin Olimpiade di Kuba

Eko Yuli Irawan sendiri tampil di kelas 67 kg dan bersaing dengan lifter-lifter dari China, Kolombia, Korea, Uzbekistan, Bulgaria, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Spanyol. Sementara dari Indonesia, selain Eko, ada Mohammad Yasin.

Hasilnya, peraih 4 medali di empat Olimpiade (2008, 2012, 2016, 2020), mampu menjadi yang terbaik kedua pada total angkatan 321 kg, dan 146 kg angkatan snatch.

Sementara pada angkatan clean and jerk, Eko harus puas menempati posisi keempat dengan angkatan 175 kg.

Dia cuma kalah dari Lijun Chen dari China yang mampu mengangkat beban total 333 kg dan 153 kg untuk angkatan snatch.

Baca juga: Eko Yuli: Sukses Erick Thohir di Olahraga Bisa Jadi Inspirasi

Eko Yuli Irawan sempat ingin mengangkat 181 kg pada percobaan kedua clean and jerk, namun angkatan tersebut gagal ia atasi.

Eko mengaku jika percobaan angkatan 181 kg terlalu berlebihan, apalagi ia sempat ada masalah pada lutut kirinya.

“Memang terlalu berlebihan, terbukti terlalu berat untuk kondisi fisik saya hari ini,” kata Eko seperti dikutip dalam laman IWF.

Pada angkatan clean and jerk, Eko kalah dari lifter Korea Lee Sangyeon yang merebut medali perunggu di angkatan clean and Jerk. Ia mencetak 176 kg, hanya selisih satu kg dari Eko.

Sedangkan medali emas dan medali perak angkatan clean and jerk direbut oleh Lijun Chen (China) yang mampu mengangkat 180 kg dan Francisco Antonio Mosquera Valencia dari Colombia yang mengangkat 176 kg.

(mcy/aff)

Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2023- Alex Marquez Pemenangnya

Hasil sprint race MotoGP Malaysia 2023 sudah bisa disimak. Rider Gresini Racing, Alex Marquez yang menjadi pemenanganya.

Dalam balapan di sirkuit Sepang, Sabtu (11/11/2023) siang WIB, Bagnaia sukses mempertahankan posisi start terdepan. Jorge Martin melorot ke posisi keempat karena disalip oleh Alex Marquez dan Enea Bastianini.

Menjelang lap kedua, Alex Marquez menyalip Bagnaia. Tapi, Pecco dengan segera mengambil posisi terdepan lagi dari rider Gresini itu.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2023: Bagnaia Rebut Pole dari Martin

Alex Marquez akhirnya bisa menjadi pebalap terdepan lima lap tersisa. Sesaat kemudian, Jorge Martin menyalip rider Ducati itu.

Hingga 10 lap berlangsung, Alex Marquez tak terkejar di posisi terdepan dengan catatan waktu 19 menit 58,713 detik. Dia menjadi yang pertama menyentuh garis finis, disusul Jorge Martin dan Bagnaia.

Enea Bastianini, Brad Binder, Jack Miller, Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Luca Marini, dan Maverick Vinales yang berturut-turut ada di posisi 10 besar.

Dengan hasil ini, Alex Marquez mengumpulkan 129 poin di klasemen MotoGP 2023. Jorge Martin kini mengumpulkan 383 angka, Bagnaia sudah mengumpulkan 395 poin.

Baca juga: Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Malaysia, Martin Kedua

(cas/krs)

Hasil Taipei Open 2023- Chico ke Semifinal Usai Bungkam Nishimoto

Chico Aura Dwi Wardoyo melangkah ke semifinal Taipei Open 2023 usai mengalahkan Kenta Nishimoto (Jepang) di babak perempatfinal dengan skor 21-13, 21-15 dalam waktu 47 menit.

Bermain di Tian-mu Arena, University of Taipei, Jumat (23/6), Chico mendapat perlawanan sengit di awal gim pertama, namun pelan-pelan bisa keluar dari tekanan. Ia unggul 5-3, disamakan 5-5, kembali memimpin 8-6, tertinggal 8-9, lalu unggul lagi 11-9.

Usai jeda interval, Chico kian sulit dibendung. Ia menjauh 13-9, kemudian 15-10. Nishimoto hanya bisa menipiskan jarak sampai 12-16, dan setelahnya hanya menambah satu poin. Chico tancap gas untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-13.

Baca juga: Hasil Taipei Open 2023: Putri KW Kandas di Delapan Besar

Pada gim kedua, Chico memulai laga dengan baik dan unggul 5-1, namun pelan-pelan Nishimoto mengejar dan menyamakan skor menjadi 8-8, kemudian 9-9. Chico tak lantas panik dan merebut dua poin beruntun untuk memimpin 11-9 saat interval.

Usai rehat, Chico menjauh hingga 13-10, namun ia dua kali gagal mendaratkan bola di area permainan, membuat Nishimoto menipiskan jarak menjadi 12-13. Chico menebusnya dengan drop shot cantik yang membuat skor menjadi 14-12.

Chico selanjutnya menang adu di depan net untuk menjauh 15-12. Pukulan Nishimoto yang keluar membuat skor menjadi 16-12. Wakil Jepang itu tak lantas putus asa. Ia membalas Chico dengan satu smash keras yang mengubah skor menjadi 13-16.

Baca juga: Taipei Open 2023: Jafar/Aisyah Tersingkir di Perempatfinal

Chico kembali menyulitkan Nishimoto. Ia memenangkan adu net untuk unggul 17-13. Satu sambaran yang terburu-buru di dekat net dari Nishimoto membuat Chico mendapat poin ke-18 di gim kedua.

Chico semakin menjauh usai mendapat poin ke-19, namun Nishimoto belum menyerah dan mendapat dua poin masuk untuk mengejar skor menjadi 15-19. Chico membalas dengan smash untuk mengubah skor menjadi 20-15.

Chico memastikan kemenangan 21-15 di gim kedua usai pukulan Nishimoto keluar. Ia berhak atas tiket ke semifinal dan akan menghadapi wakil tuan rumah, tepatnya pemenang antara Wang Tzu-wei vs Lin Chun-yi.

Baca juga: Ana/Tiwi Masih Butuh Adaptasi di Lapangan Berangin Taipei Open 2023

(adp/krs)

Hasil MotoGP Australia 2023 dalam Angka Usai Johann Zarco Berjaya

Johann Zarco berjaya dalam MotoGP Australia 2023, yang menghadirkan aksi-aksi dramatis di lap terakhir. Berikut sejumlah data-fakta seputar hasil race itu.

Race utama MotoGP Australia 2023 hadir pada hari Sabtu (21/10) setelah dimajukan dari jadwal semula di hari Minggu (22/10) demi mengantisipasi cuaca di Sirkuit Phillip Island.

Dalam balapan sebanyak 27 lap tersebut, Jorge Martin memimpin mayoritas balapan sedari start walaupun akhirnya Johann Zarco yang menjadi pemenang.

Berikut data-fakta seputar MotoGP Australia 2023 hasil rangkuman MotoGP dalam rilis yang diterima detikSport.

Baca juga: MotoGP Australia 2023: Sengit di Akhir! Zarco 1, Bagnaia 2, Martin 5

120 – Johann Zarco meraih kemenangan pertamanya sekaligus menjadi rider ke-120 berbeda yang menjadi pemenang di kelas primer. Itu bertepatan pada saat Zarco menjalani race kelas utamanya yang ke-120.

99 – Kemenangan bagi Zarco di MotoGP Australia 2023 juga merupakan kali ke-99 rider asal Prancis meraih kemenangan dalam balapan grand prix.

42 – Dengan Zarco meraih kemenangan di Phillip Island di depan Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio, Ducati kini menjalani rentetan 42 race MotoGP beruntun dengan minimal seorang ridernya bisa naik podium.

33 – Ducati juga sudah 33 kali naik podium musim ini, yang mana menjadi rekor baru dalam sebuah musim MotoGP.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Kini Unggul 27 Poin dari Jorge Martin

13 – Keberhasilan Zarco naik podium teratas di Phillip Island sekaligus menjadi kemenangan ke-13 Ducati musim ini, yang juga rekor pabrikan Italia itu dalam semusim MotoGP. Zarco juga menjadi pemenang ke-13 kelas utama di Ducati.

11 – Sejak race pembuka 2020, ada 11 rider berbeda yang mampu meraih kemenangan perdananya di kelas utama. Zarco adalah rider ke-11 tersebut. Sebelum ini sudah ada nama seperti Fabio Quartararo, Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, Joan Mir, Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Aleix Espargaro, dan Marco Bezzecchi.

11 – Bagnaia finis di posisi kedua untuk meraih podiumnya yang ke-11 musim ini. Itu merupakan rekor pribadi baru buatnya, bahkan melampaui torehannya musim lalu ketika menjadi juara dunia.

6 – Hasil di MotoGP Australia 2023 merupakan kali keenam musim ini Ducati berhasil mendominasi podium dengan keberadaan tiga orang ridernya. Sebelumnya hal serupa terjadi di Argentina, Prancis, Italia, Jerman, dan San Marino.

Baca juga: Jorge Martin Kecolongan di Lap Terakhir, Padahal Sebelumnya Gacor

5 – Zarco menjadi rider kelima asal Prancis yang meraih kemenangan di kelas utama setelah Fabio Quartararo (11 kemenangan), Régis Laconi (1), Christian Sarron (1), dan Pierre Monneret (1). Zarco kini sudah 20 kali naik podium kelas utama.

5 – Musim ini Johann Zarco sudah lima kali naik podium. Sejak tampil di MotoGP pada tahun 2017, itu sudah menjadi koleksi podium terbaiknya dalam satu musim.

1 – Fabio Di Giannantonio, yang finis ketiga, berhasil naik podium untuk pertama kalinya di kelas utama sejak debut di MotoGP tahun lalu.

0,477 – Ada rentang 0,477 detik di antara waktu finis Zarco dan Di Giannantonio di posisi ketiga. Ini menjadi finis podium paling ketat kedua di 2023 setelah di Mandalika (0,433 detik).

Baca juga: Setelah 120 Balapan, Zarco Raih Kemenangan Pertama di MotoGP

(krs/rin)

Hasil BWF World Tour Finals 2023- Gregoria Kalah Lagi

Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan kedua di BWF World Tour Finals 2023. Kali ini, An Se Young yang mengalahkan Gregoria 14-21 dan 16-21.

Dalam pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, Kamis (14/12/2023) siang WIB, Gregoria sempat unggul jauh dari An Se Young pada awal gim. Bahkan, Gregoria unggul tipis 11-9.

Setelah mengelap keringat, An Se Young bangkit. Dia mampu merebut gim pertama dengan skor 21-14.

Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari Kedua 14 Desember

Pada awal gim kedua, Gregoria ketinggalan jauh saat awal. Setelah kedudukan 1-1, An Se Young mencetak lima angka beruntun hingga unggul 6-1.

Gregoria masih belum bisa keluar dari tekanan An Se Young. Saat interval, satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia itu ketinggalan jauh 6-11 saat interval gim kedua.

Upaya Gregoria untuk mengejar An Se Young membuahkan hasil selepas interval. Gregoria memangkas selisih poin hingga dua poin saat kedudukan 13-15. Gregoria mampu mencatatkan tujuh poin untuk mengubah kedudukan 14-15, rentetan itu selesai karena pukulannya keluar.

An Se Young akhirnya bisa menyelesaikan perlawanan sengit Gregoria dalam durasi 45 menit dengan skor 21-16.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Jojo Menangi Laga pertama, Bungkam Vitidsarn

Pada laga sebelumnya, Gregoria juga menelan kekalahan. Kemarin, dia dikalahkan oleh Tau Tzu Ying juga dalam dua gim. Gregoria gagal lolos ke babak berikutnya di BWF World Tour Finals.

Indonesia masih mempunyai 5 wakil lain yang akan berlaga di BEW World Tour Finals 2023. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan melawan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menghadapi Kim Asturp/Anders Skaarup Rasmussen, Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Shi Yu Qi, Jonathan Christie melawan Anders Antonsen.

Baca juga: Kata Ginting Usai Ngos-ngosan Awali BWF World Tour Finals 2023

Harris Horatius Sempat Ingin Tinggalkan Wushu, Kini Juara Asian Games

Harris Horatius meraih emas di Asian Games 2023. Siapa sangka, atlet 27 tahun itu ternyata sempat mau berhenti dari wushu yang mengangkat namanya.

Hal itu diungkapkan Harris setelah ia memastikan diri sebagai juara di Asian Games 2023 cabang olahraga wushu nomor Nanquan dan Nangun putra, pada Selasa (26/9/2023).

Ia menceritakan lika-liku kehidupannya selama beberapa tahun belakangan. Ia sempat menempati peringkat sembilan nomor Nanquan dan Nangun di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Baca juga: Asian Games 2023: Indonesia Rebut Emas Ketiga dari Wushu

“Banyak sekali yang terjadi selama empat tahun ini, naik dan turun dalam hidup. Saya juga sempat mau setop, tapi Puji Tuhan ada orang-orang yang mendukung, orang tua, pelatih, pengurus semua mendukung,” kata Harris dalam keterangannya.

“Mereka mengatakan kalau saya masih bisa dan saya percaya dengan mereka. Mereka punya harapan jadi apa yang diharapkan mereka, saya melakukan yang terbaik,” lanjutnya.

Setelah itu, Harris mengurungkan niatnya. Ia fokus berlatih hingga usahanya membuahkan hasil.

Ia menjadi juara dunia nomor Duilian di Shanghai 2019, kemudian meraih medali emas nomor Men’s Duilian di SEA Games 2019, dan meraih medali perak Nandao & Nangun di SEA Games 2019, serta terakhir perak di nomor Nandao dan Nangun all around, serta Men’s Nanquan SEA Games 2023 Kamboja.

Baca juga: Wushu Indonesia Raih Medali Emas Asian Games 2023, Bisa Tambah Lagi?

“Hal paling sulit adalah harus jauh dari keluarga, karena saya sudah berkeluarga. Sudah tiga bulan sampai hari ini saya belum pulang,” ujar Harris.

“Saya mempersembahkan medali emas ini buat negara, Indonesia Raya sudah terdengar. Puji Tuhan saya sangat bersyukur dan ini juga untuk orang tua dan istri saya,” ucapnya.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih atas persenbahan emas yang telah diberikan Harris buat Indonesia. Basuki juga berpesan supaya Harris jangan pernah berhenti untuk terus memberikan prestasinya buat Indonesia.

“Terima kasih untuk Harris yang telah memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia, emas di cabor wushu. Tidak gampang untuk bisa dapat emas di Asian Games, untuk mendapatkan emas pasti atas kerja keras, latihan dan kekompakan pelatih dan atletnya,” kata Basuki.

Baca juga: Profil Muhammad Sejahtera, Peraih Dua Medali Emas Asian Games 2023

(mcy/nds)

Herry IP- Kevin Sanjaya Akan Diduetkan dengan Rahmat Hidayat

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo akan dipasangkan sementara dengan Rahmat Hidayat. Sebab Marcus Fernaldi Gideon sedang cedera.

Dijelaskan Herry, keputusan ini diambil berdasarkan kemauan Kevin yang memilih Rahmat sebagai tandem barunya. Sebelumnya sempat muncul kandidt-kandidat lainnya.

“Saya sudah bicara dengan Kevin. Saya kasih pilihan, ternyata dia milihnya Rahmat,” kata Herry kepada Tim Humas dan Media PBSI.

Baca juga: Herry IP Tinjau Ulang Pengiriman Kevin Sanjaya Cs ke Turnamen BWF

“Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung.” tambah Herry.

Terkait turnamen yang akan diikuti, Herry masih menghitung dan memilah-milah turnamen mana yang bisa masuk. Nantinya akan dipilih kompetisi yang cocok buat pasangan baru ini.

“Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih,” jelas Herry.

Baca juga: Marcus Cedera, Minions Bisa Tembus Olimpiade 2024?

Rahmat sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, namun sempat pula dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana di beberapa turnamen tahun lalu menyusul cederanya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kala itu, Pramudya/Rahmat sukses menyabet dua gelar di ajang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.

Baca juga: Apakah Kevin/Marcus Sudah Habis?

(cas/aff)

IBL 2024- Pelita Jaya Setop 16 Kemenangan Beruntun Kesatria Bengawan Solo

Pelita Jaya Jakarta menang atas Kesatria Bengawan Solo di lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024. 16 Kemenangan beruntun Kesatria Bengawan Solo pun terhenti.

Pertandingan yang berlangsung di GOR UNJ pada Minggu, 2 Juni 2024 berakhir dengan skor 88-69. Setelah perlawanan ketat di babak pertama, dominasi Kesatria akhirnya runtuh di babak kedua.

Pada kuarter pertama, Pelita Jaya unggul tipis dengan skor 20-19. Kedua tim terus bersaing ketat hingga waktu istirahat, dengan skor imbang 39-39.
Namun, Pelita Jaya tidak dapat dihentikan di kuarter ketiga.

Mereka unggul besar 31-15, menciptakan margin 16 poin (70-54) pada akhir kuarter ini. Jerome Anthony Beane menjadi bintang dengan menyumbangkan 18 poin di kuarter ketiga dari total 24 poin dalam pertandingan ini. Beane juga menambahkan enam assist, lima steal, dan dua rebound.

“Mereka adalah tim bagus dengan pertahanan yang kuat. Ini adalah pertandingan yang hebat bagi kami, dan tentu saja berakhir dengan kemenangan,” ujar Jerome Anthony Beane.

“Komunikasi dalam pertahanan yang baik menjadi kunci kemenangan kami. Tetap bersatu sebagai tim dan ikuti arahan pelatih.”

Baca juga: Putaran Kedua FIBA BCL Asia Siap Digelar di Jakarta, Simak Jadwalnya!

Kesatria mencoba bangkit di kuarter keempat, tetapi mereka tidak mampu mengimbangi permainan Pelita Jaya. Pertahanan Pelita Jaya terlalu kuat untuk ditembus. Kentrell Barkley memimpin tim dengan 22 poin dan 14 rebound. CJ Gettys menyelesaikan laga dengan 17 poin dan 12 rebound, sedangkan Kevin Moses Eliazer Poetiray menambahkan 12 poin.

Dari kubu Pelita Jaya, selain Anthony Beane, James Dickey III juga tampil gemilang dengan torehan 19 poin, 13 rebound, empat blok, dua steal, dan satu assist. Justin Brownlee menyumbang 10 poin dan 10 rebound, sementara Reza Guntara mencetak 12 poin.

Kemenangan ini menunjukkan kekuatan dan koordinasi tim Pelita Jaya yang solid, sehingag mampu menghentikan dominasi Kesatria Bengawan Solo dan menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang patut diperhitungkan di IBL 2024.

(aff/cas)

Hasil Piala Sudirman 2023- Indonesia Runner Up Grup B

Indonesia lanjut ke babak peremptfinal Piala Sudirman 2023, sebagai runner up Grup B. Itu setelah tim Merah putih kalah 2-3 dari Thailand di partai terakhir.

Indonesia vs Thailand bertemu di partai terakhir Grup B Piala Sudirman 2023 di Suzhou Olympics Center, Kamis (18/5). Kedua tim punya hasil kemenangan yang sama, dua kali dari dua laga.

Laga tersebut akan menentukan, siapa yang akan menjadi juara grup. Nanti di babak perempatfinal, akan ada pengundian juara grup vs runner up dari grup yang berbeda.

Baca juga: Dejan/Gloria Gagal Sumbang Poin karena Terlalu Hati-hati

Indonesia tidak berdaya di tiga partai pertama. Ganda campuran Dejan Ferdinandsyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tunggal putra Jonatan Christie, dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani langsung takluk!

Dejan/Gloria kalah dua gim langsung dari Puanvaranukroh/Taerattachanai 12-21 dan 19-21. Jojo kalah dari Kunlavut Vitidsarn 21-12, 12-21, 20-22. Putri KW kalah dari Pornpawee Chochuwong 21-15, 14-21, dan 17-21.

Baca juga: Jonatan Christie Akui Salah Strategi

Di dua laga tersisa, Indonesia bisa raih kemenangan. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren menang dua gim langsung 21-22 dan 21-19.

Nomor terakhir di ganda putri menyajikan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Apri Fadia jalani laga ketat untuk menang 21-17, 19-21, dan 21-13.

Baca juga: Piala Sudirman 2023: Putri KW Minta Maaf Gagal Sumbang Poin

(aff/rin)

Indonesia Kunci Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Kontingen Indonesia dipastikan mengunci gelar juara umum ASEAN Para Games 2023. Perolehan medali emasnya sudah mencapai 128 medali sementara ini.

Tim Merah Putih menambah 28 medali emas pada Rabu (7/6). Adapun kepingan emas dipersembahkan cabor renang, voli duduk, atletik, angkat berat, dan para catur.

Cabor renang menyumbang lima medali emas. Diantaranya melalui Fajar Nur Hardianto (100 meter gaya dada putra SB4), Muhd Gerry Pahker (100 meter gaya dada putra SB6).

Lalu 200 meter individual medley SM9 oleh Jendi Pangabean dan estafet 4×100 meter gaya bebas lewat Marinus Melianus Yowei, Maulana Rifky Yavianda, Manaser Meriba Numberi, dan Sunarto.

Kemudian para atletik tampil impresif dengan menyumbangkan 10 medali emas.

Baca juga: Perjuangan Annisa di ASEA Para Games 2023: Tinggalkan Buah Hati, Dapat Emas

Tak ketinggalan, cabor para catur dan angkat berat juga menyumbangkan medali emas masing-masing enam keping medali emas.

Emas dari cabor voli duduk didapatkan setelah mengalahkan Kamboja. Bertanding di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6/2023), siang, Indonesia menang 3-2 (26-24, 25-22, 18-25, 18-25, 15-13).

Pundi-pundi emas itu membuat Indonesia panen medali menjadi 128 emas dan secara kalkulasi tim Merah Putih sudah tak terkejar oleh Thailand yang sementara ini berada di peringkat kedua dengan perolehan 96 medali emas.

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023 Andi Herman bersyukur atas torehan manis atlet-atlet Indonesia.

“Alhamdulillah puji syukur karena apa yang kita cita-citakan dan harapkan seluruh kontingen, pada malam ini bisa mencapapai prestasi membanggakan. Kita sudah bisa mengunci juara umum, sekalipun menyisakan dua hari pertandingan,” kata Andi Herman dalam keterangan tertulis NPC Indonesia.

Andi memaparkan, secara perhitungan, jumlah yang diperoleh Indonesia tak mungkin bisa dikejar kontingen Negeri Gajah Putih.

Apalagi, Indonesia masih menyisakan sederet laga final dari cabor tenis meja, bulu tangkis, sepak bola cp maupun para catur yang akan berlangsung pada Kamis (8/6).

“Ini menjadi sejarah bagi Indonesia bisa tiga kali beruntun juara umum atau hat trick. Ini tidak mudah dicapai oleh negara lain dan hasil kerja keras banyak pihak sejak pelatnas hingga tiba di Kamboja,” kata Andi Herman.

Baca juga: Dheva Anrimusthi, Penentu Emas Beregu Para Bulutangkis RI

Dengan begitu, Indonesia tak hanya sukses menjadi juara umum, tapi juga melampaui target 121 emas yang sebelumnya dicanangkan pada saat pengukuhan dengan Menpora Dito Ariotedjo.

“Semoga di sisa hari ke depan kita masih bisa bertahan (posisi pertama) dan ini membuktikan bahwa Indonesia sangat potensi dan memperhatikan seluruh atlet di Indonesia, baik para maupun bukan,” kata Dito, dalam kesempatan terpisah.

(mcy/aff)

Gregoria Mariska Kalah Lagi, Performanya Jauh dari Ekspektasi

Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan kedua di BWF World Tour Finals 2023. Penampilannya hari ini jauh dari ekspektasi.

Tampil di Hangzhou Olympics Sports Centre Gymnasium, Kamis (14/12/2023), Gregoria harus menghadapi An Se Young dalam babak penyisihan Grup A.

Sayangnya, ia tak mampu mengatasi wakil Korea Selatan itu dan kalah 14-21, 16-21. Pertandingan berakhir dalam waktu 45 menit.

Jorji, panggilan karibnya, tak menyangka bakal bermain buruk melawan An Se Young. Apalagi, laga ini cukup penting baginya, setelah kemarin kalah dari Tai Tzu Ying di laga perdana fase grup BWF World Tour Finals 2023.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Kalah Lagi

“Hari ini performa saya jauh dari yang saya ekpektasikan dan saya rasa ini faktor non teknis dalam diri saya, yang ada kesalahan,” kata Gregoria dalam kutipan cepat dari PBSI.

“Di game kedua, memang ada momentum buat saya dapat 4-5 poin beruntun. Itu karena saya hanya coba tahan-tahan saja sama bola lawan. Walau saya tahu itu masih jauh dari cukup,” ujarnya.

Dengan kekalahan dari An Se Young, maka juara Spain Masters dan Japan Open ini sudah menelan dua kali kekalahan dan dipastikan gagal lolos ke babak berikutnya di BWF World Tour Finals.

Gregoria Mariska Tunjung kini masih punya satu laga lainnya di fase grup BWF World Tour Finals 2023. Ia akan melawan Kim Ga Eun dari Korea Selatan, Jumat (15/12) besok.

“Besok di pertandingan terakhir, saya mau berusaha semaksimal saya. Sekarang saya mau menyadari kesalahan dulu karena evaluasi yang saya sampaikan kemarin, belum terlihat di pertandingan hari ini. Saya belum bisa memperbaikinya,” ucapnya.

Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Hari Kedua 14 Desember

(mcy/krs)

Jadwal MotoGP Aragon 2024- Balapan Utama Malam Ini

Balapan utama MotoGP Aragon 2024 dilangsungkan pada Minggu (1/9/2024). Race sepanjang 23 putaran dimulai pukul 19.00 WIB.

Seri Aragon kembali ke kalender MotoGP setelah absen pada tahun lalu. Sprint race pada kemarin (31/8) berhasil dimenangi pebalap Gresini Marc Marquez, yang menandai kemenangan pertamanya sejak juara di Emilia Romagna 2021.

Juara dunia delapan kali tersebut memulai dari pole position, lalu mendominasi balapan sebelum menyentuh garis finis pertama. Marquez mengasapi Jorge Martin dan Pedro Acosta dengan selisih jauh: masing-masing 2,9 detik dan 6,6 detik.

Baca juga: Usai Puasa Lebih dari 1.000 Hari, Marquez Akhirnya Menang!

Kini publik akan menanti apakah Marquez bisa melanjutkan kemenangan itu di balapan utama MotoGP Aragon malam ini. Marquez sendiri memiliki catatan bagus di MotorLand dengan mengantongi lima kemenangan balapan panjang kelas premier, yang terbanyak menjadi rekor.

Di sisi lain, sorotan akan diarahkan kepada juara dunia back to back Francesco Bagnaia setelah cuma finis kesembilan di sprint. Bagnaia dilarang kehilangan banyak poin demi terus bersaing dengan Martin di papan klasemen.

Selain itu Bagnaia tak bisa dipungkiri merupakan sunday rider, alias jago di balapan hari Minggu. Lima kemenangan dibukukan pebalap Ducati itu dalam tujuh seri. Bagnaia juga berhasil naik podium di empat seri ketika jeblok di sprint race pada musim ini, di antaranya dua kali juara di Jerez dan Catalunya.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin ke Puncak Usai Sprint Race Aragon

Jadwal MotoGP Aragon 2024

  • 14.40 – 14.50 WIB MotoGP Warm-up
  • 19.00 WIB Race MotoGP (23 lap)

China Open 2024- Jonatan Christie Jatuh Bangun ke Babak Kedua

Jonatan Christie melangkah ke babak kedua China Open 2024. Meski menang dua gim langsung, Jojo jatuh bangun hadapi perlawanan ketat dari wakil Denmark!

China Open 2024 berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (18/9) dan masih memainkan babak pertama. Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie hadapi wakil Denmark, Rasmus Gemke.

Jonatan Christie menangi gim pertama dengan poin ketat 22-20, lalu kembali harus jalani laga ketat untuk menang di gim kedua 21-18.

Baca juga: Hasil China Open 2024: Axelsen Disingkirkan Pemain Bukan Unggulan

Di awal gim pertama, poin langsung ketat. Jonatan mampu unggul tipis di interval 11-10.

Selepas mengelap keringat, Gemke berbalik unggul 14-13. Poin terus ketat dan balas-balasan ankga, Jojo akhirnya bisa menang tipis 22-20.

Baca juga: Kalah di Awal Hong Kong dan China Open, Gregoria: Tamparan buat Saya

Jonatan Christie menjaga ritme dan unggul duluan 4-1 di awal gim kedua. Rasmus Gemke coba menekan kembali, tapi Jonatan bisa unggul di interval lagi-lagi dengan poin tipis 11-10.

Gemke menempel lagi 13-13, lalu berbalik 15-14. Jojo mengejar dan capai match point 20-17 kemudian menang 21-18.

Baca juga: China Open 2024: Dejan/Gloria dan Fajar/Rian Lanjut ke Babak Kedua

(aff/cas)

Indonesia vs Filipina- Garuda Wajib Menang!

Timnas Indonesia saat ini sedang berusaha mengejar tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Zona Asia. Saat ini Skuad Garuda menempati posisi kedua di klasemen Grup F dan menyisakan satu laga.

Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB. Indonesia membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi runner-up dari kejaran Vietnam.

Pada pertemuan terakhir dengan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia harus puas bermain imbang 1-1. Ketinggalan lebih dulu akibat gol Patrick Reichelt, Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan dengan gol Saddil Ramdani.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yakin timnya bisa lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia yakin Garuda bisa menaklukkan Filipina.

Di sisi lain, Filipina memang sudah tidak punya kepentingan dalam laga nanti. Sebab sudah tidak bisa beranjak dari posisi buncit. Meski begitu, Filipina juga tak mau pulang dengan tangan kosong.

“Di grup kita saat ini, memang yang kemungkinan lolos hanya Irak, Vietnam, dan Indonesia. Irak sudah lolos, dan Indonesia punya lebih besar peluang lolos ke ronde ketiga dibanding Vietnam, apalagi kita main home,” kata Shin Tae-yong, Senin (10/6).

Timnas Indonesia sebenarnya bisa cuma meraih hasil imbang dalam laga kontra Filipina sambil berharap Vietnam tidak menang melawan Irak. Namun, bergantung ke tim atau laga lain akan sangat berisiko.

“Saya sudah menganalisis dengan menonton pertandingan Vietnam melawan Filipina. Memang di tempat ini ya saya tidak bisa bicara bagaimana hasil analisis lawan dan bagaimana kami akan mengantisipasinya,” tutur Shin Tae-yong.

“Tetapi, yang penting tidak perlu khawatir karena analisis kami sudah selesai soal tim ini seperti apa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan Skuad Garuda harus bermain lebih baik saat menghadapi Filipina.

“Saya cuma ngingetin lawan Filipina tidak mudah, kalian harus bisa main lebih bagus lagi dari hari ini. Jangan salah-salahan,” kata Erick dalam videonya di sosial media pribadinya

“Kalian mau tiga poin? Mau ke Piala Dunia? Ayo masih ada kesempatan,” papar Erick Thohir yang dijawab ‘mau’ oleh para pemain.

Erick Thohir juga meminta Timnas Indonesia untuk evaluasi. Sebab kekalahan dari Irak kemarin, terdapat faktor-faktor kesalahan sendiri.

“Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina,” jelas Erick Thohir.

Erick Thohir memperingatkan Timnas Indonesia untuk tidak memandang remeh Filipina. Menurutnya, Filipina juga sedang berkembang dan mau unjuk gigi meski peluang lolos mereka sudah tertutup.

“Peluang lolos ke putaran ketiga memang masih ada. Lawan terakhir Filipina nanti tanggal 11 Juni. Mereka tidak seperti dulu dan juga potensi untuk memberi ancaman sebab kita hanya imbang 1-1 saat bermain tandang (pertemuan pertama-red),” jelasnya.

“Saya yakin, Filipina yang sekarang berbeda dengan yang dahulu. Ketua Umum Filipina Football-nya baru, dan menyampaikan ingin seperti Indonesia. Jadi jangan melihat Filipina sebagai tim yang rendah. Jadi kembali harus evaluasi agar kita lolos ke babak berikut dengan meraih kemenangan,” tegas Erick.

Pelatih Filipina sendiri menganggap jika nanti hasil pertandingan melawan Indonesia berakhir seri maka fantastis. Sementara jika Filipina menang, Tom Saintfiet menganggap itu keajaiban.

Tom Saintfiet angkat topi kepada Timnas Indonesia. Ia menganggap Skuad Garuda sudah berkembang pesat dalam setahun terakhir.

“Setahun terakhir, Indonesia berkembang pesat. Mereka punya banyak pemain baru dan skuadnya makin kuat,” katanya saat memberikan keterangan di GBK, Senin (10/6).

“Saya pun sebenarnya sudah lama memantau Indonesia. Kualitasnya memang makin bagus dan salah satu yang terkuat,” sambungnya.

Pembahasan selengkapnya jelang laga Indonesia vs Filipina akan dikupas tuntas dalam program detikPagi edisi Selasa (11/6/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

(vrs/vrs)

Indonesia Masters 2024- Menpora Harap Ada Wakil RI Sampai Final

Menpora Dito Ariotedjo berharap final Indonesia Masters 2024 bakal turut menyertakan wakil Merah Putih.

Hal itu ia ungkapkan usai melihat sejumlah wakil Indonesia sudah lolos ke perempatfinal. Tercatat ada delapan wakil yang akan main di babak 8 besar yang berlangsung di Istora GBK, Jumat (26/1/2024) ini.

Dari jumlah itu seluruh sektor mengirimkan wakilnya, dengan ganda putra paling banyak yaitu empat wakil. Mereka ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri, kemudian Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, serta Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2024 Hari Ini, 8 Wakil RI Main di Perempatfinal

Sisa lainnya ialah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, serta Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Banyaknya wakil Indonesia yang lolos merupakan hal positif setelah pada dua turnamen bulutangkis sebelumnya Malaysia Open dan India Open, Merah Putih hanya mengirimkan dua wakil di delapan besar. Itu pun kalah.

Dengan kondisi di Indonesia Masters 2024 sejauh ini, bukan tak mungkin kans Indonesia untuk mengirimkan wakil ke semifinal juga terbuka lebar. Bahkan satu dari partai ganda putra sudah memastikan satu tempat bagi Indonesia. Antara Fajar/Rian atau Bagas/Fikri. Keduanya akan bersaing dalam duel perang saudara di perempatfinal Indonesia Masters 2024.

Baca juga: Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Menpora: Ini Sejarah

Menpora Dito bersyukur banyak wakil Indonesia yang mampu memberikan hasil terbaiknya hingga babak perempatfinal Indonesia Masters 2024 kali ini. Ia lantas berharap tren positif ini bakal diteruskan hingga babak puncaknya pada hari Minggu (28/1/2024).

“Alhamdullilah hampir seluruh nomor kita lolos perempatfinal. Semoga nanti bisa sampai final. Badminton kita juga sudah pastikan satu semifinal di nomor ganda (putra),” kata Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Jumat (26/1/2024).

Indonesia sendiri pada edisi sebelumnya sukses merebut dua gelar di Indonesia Masters melalui ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan tunggal putra Jonatan Christie usai mengalahkan rekannya, Chico Aura Dwi Wardoyo dalam partai all Indonesia final tahun lalu.

(mcy/krs)

Buka-bukaan Herry IP soal Rinov Rivaldy- Bukan Masalah Pribadi

Pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi buka suara soal isu tekanan mental yang dihadapi Rinov Rivaldy. Ia menegaskan isunya tak dipicu masalah pribadi.

“Kalau masalah pribadi sih selama ini enggak ada ya, oke-oke saja,” kata Herry kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (9/2/2024).

Rinov sempat dalam kondisi kurang baik. Prestasinya stagnan dan selalu tersingkir di babak awal dalam empat turnamen terakhir, sehingga memengaruhi mentalnya.

Puncaknya di Thailand Masters 2024 lalu, Rinov/Phita tersingkir di babak 32 besar. Padahal turnamen itu ‘cuma’ level 300 dan tak diikuti pemain-pemain top.

Baca juga: Tim Ad Hoc Olimpiade Cari Solusi Atasi Tekanan Mental Rinov Rivaldy

Nama-nama seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan), hingga Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) absen dari ajang ini.

“Kalau menurut saya, sebenarnya Rinov ini sebenarnya seharusnya levelnya dia ini masih pelapis,” Herry mengungkapkan.

“Seharusnya yang sekarang tugasnya itu Jordan (Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti). Cuma ketika belum waktunya dia dinaikkan di level atas karena dia di Pelatnas dia paling atas, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti digebukin. Itu lo,” ujar Herry.

Menurut pelatih yang dijuluki Naga Api ini, ganda campuran seharusnya seperti ganda putra yang seharusnya sudah menyiapkan regenerasi sejak awal agar gap tidak terlalu jauh.

Baca juga: Rinov Rivaldy Bantah Soal Terkena Mental karena Olimpiade

“Umpamanya di ganda putra. Dulu ada Ahsan/Hendra, saya menyiapkan yang lain lalu Minion (Kevin/Marcus) keluar, lalu saya siapkan lagi Fajar/Rian/Rian lapisannya. Ketika sini (Minion) sudah geser, gantian (sama Fajar/Rian). Regenerasinya harus kayak gitu,” dia menerangkan.

“Ini pandangan saya pribadi belum waktunya Rinov/Phita di atas. Level mereka di atas itu kan masih angkatannya Jordan dan yang dia atas-atas. Dia kan masih levelnya di bawah. Tapi dipush karena enggak ada lagi, kemudian dinaikkan ke atas, pasti digebukin. Itu yang bisa dia jadi beban pikiran. Jadi belum bisa terima seperti itu,”

“Nanti mungkin setelah Olympic Paris ini mungkin waktunya mereka. Sama saja kayak Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Yere/Pramudya dulu kan. Sekarang masih menang-kalah, digebukin. Tapi nanti setelah ini (ada) waktunya dia naik,” kata Herry.

“Jadi (tekanan mental) lebih banyak kalah, ketemu ini kalah, ketemu ini, kalah. Kok enggak berprestasi-berprestasi,” ucapnya.

Baca juga: Demi Poin Olimpiade, Rinov/Phita Main di Orleans Masters 2024

Hasil Practice MotoGP Portugal 2024- Bastianini Terdepan, Marquez Ketiga

Rider Ducati Enea Bastianini berhasil memimpin Practice MotoGP Portugal 2024. Marc Marquez finis ketiga, di belakang Jack Miller.

Sesi Practice menentukan pebalap-pebalap yang akan menembus Q2 di kualifikasi, besok (23/3). Bastianini membukukan waktu terbaik 1 menit 38,057 detik pada Practice MotoGP Portugal, Jumat (22/3) malam WIB. Bastianini unggul 0,118 detik dari Miller dan 0,153 detik dari Marc Marquez.

Pebalap KTM Brad Binder semula menjadi yang tercepat. Miller berupaya menyamai catatan waktu tandemnya itu tapi crash di Tikungan 5.

Marc Marquez kemudian mengambil alih posisi tercepat sebelum dilampaui Jorge Martin. Di sekitar 20 menit terakhir, juara dunia delapan kali itu kembali teratas melewati catatan Maverick Vinales.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2024: Marc Marquez Tercepat

Aleix Espargaro, Alex Marquez, dan Franco Morbidelli kemudian jatuh. Marc Marquez juga tersungkur di aspal pada putaran-putaran akhir.

Pada prosesnya, Enea Bastianini melesat di putaran kelima terakhir untuk merebut peringkat pertama Practice MotoGP Portugal 2024. Miller kedua, diikuti Marc Marquez, Jorge Martin, dan Brad Binder melengkapi lima besar.

Juara dunia back to back Francesco Bagnaia harus puas berada di posisi kedelapan, di belakang Vinales, dan Marco Bezzecchi. Duo Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins menggenapkan 10 besar.

Nasib buruk kembali diterima Honda. Joan Mir dan Luca Marini berada di posisi tiga terbawah.

Baca juga: MotoGP Portugal: Bagnaia Kembali ke Sirkuit Favoritnya

Hasil Practice MotoGP Portugal 2024

PosRiderNatTeamTime/DiffLapMax
1Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP24)1’38.057s17/21342k
2Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)+0.118s21/23346k
3Marc MarquezSPAGresini Ducati (GP23)+0.153s21/23344k
4Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP24)+0.231s20/25343k
5Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)+0.330s23/23344k
6Marco BezzecchiITAVR46 Ducati (GP23)+0.352s25/25343k
7Maverick ViñalesSPAAprilia Racing (RS-GP24)+0.354s18/21346k
8Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP24)+0.484s21/21343k
9Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.495s19/20345k
10Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.503s22/22343k
11Pedro AcostaSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)*+0.542s19/24343k
12Fabio Di GiannantonioITAVR46 Ducati (GP23)+0.578s19/21340k
13Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP23)+0.752s20/20341k
14Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP24)+0.755s20/20343k
15Franco MorbidelliITAPramac Ducati (GP24)+0.825s17/19338k
16Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)+0.905s15/22339k
17Miguel OliveiraPORTrackhouse Aprilia (RS-GP24)+0.991s18/22344k
18Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP23)+0.991s17/21350k
19Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)+1.062s20/24341k
20Johann ZarcoFRALCR Honda (RC213V)+1.090s18/21342k
21Augusto FernandezSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)+1.103s22/23345k
22Luca MariniITARepsol Honda (RC213V)+1.724s18/20344k

Cerita ‘Ratu Sepeda’ Indonesia Gowes Amal Jakarta-Lombok

Pesepeda legendaris Indonesia Nurhayati bersepeda Jakarta-Lombok. Tujuannya mulia untuk membantu pengembangan pendidikan di Lombok Utara.

Nurhayati, mungkin namanya sudah tidak asing di kalangan penggiat sepeda. Atlet berusia 54 tahun itu sempat menyabet gelar ‘Ratu SEA Games’ tahun 1997 karena menyumbang lima medali emas, terbanyak di antara atlet Indonesia.

Kali ini Nurhayati kembali memperlihatkan aksinya mengayuh sepeda setelah diundang Green Fly Cycling Team untuk memimpin 18 orang bersepeda menuju Lombok Utara. Nurhayati memimpin peleton dengan suaminya, Henry Setiawan, yang juga mantap atlet nasional.

Kegiatan bernama Lombok Charity Ride 2024 itu dimulai 25 Mei pukul 05.15 WIB di Jalan Doktor Satrio, Kuningan. Ada total 19 pesepeda serta pendukung dari Lombok Charity Ride 2024. Acara penggalangan dana gowes Jakarta-Lombok sejauh 1.500 kilometer ini nantinya akan dipersembahkan untuk 1.500 guru di Lombok Utara.

Ke-19 Pejuang yang dilepas dari OCBC Tower, Jakarta Selatan akan bersepeda selama delapan hari, sebelum tiba di Kantor Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/6). Etapenya adalah Jakarta-Cirebon-Ajibarang-Kebumen-Daerah Istimewa Yogyakarta-Sragen-Pasuruan-Banyuwangi-Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk-Padang Bai-Pelabuhan Senggigi-Lombok Utara.

Lombok Charity Ride 2024 merupakan bentuk kerja sama dengan Perkumpulan IOA, sebuah organsasi non-profit yang mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Adrie Evril sebagai ketua panitia Lombok Charity Ride 2024 menyebut aksi ini sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menggalang dana untuk mendukung program pelatihan 1.500 guru dan kepala sekolah dasar di Kabupaten Lombok Utara yang telah dijalankan oleh Perkumpulan IOA sekaligus menggaungkan kepedulian akan pentingnya kebangkitan pendidikan yang berkualitas, ekonomi yang kuat dan destinasi pariwisata kelas dunia di Lombok Utara,” papar Adrie dalam rilis kepada detikSport.

1.500 km ini akan dibagi menjadi delapan etape, dengan rute Jakarta-Cirebon-Ajibarang-Kebumen-Daerah Istimewa Yogyakarta-Sragen-Pasuruan-Banyuwangi-Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk-Padang Bai-Pelabuhan Senggigi-Lombok Utara.

Baca juga: Cerita Bahagia Pesepeda Aiman Cahyadi di Aljazair

‘Bu Nurhayati’ sang Pemimpin

Bagi Nurhayati, menaklukkan 1.500 km tidak mudah. Meski demikian, dia bersemangat menuntaskan itu karena didorong atas tujuan yang mulia serta dukungan dari peserta dan komunitas pesepeda lain.

“Awalnya saya hanya diajak bergabung sebagai official, tetapi begitu tahu tujuan acara ini adalah penggalangan dana untuk Pendidikan di Lombok Utara, saya tergerak untuk mengikuti penggalangan dana,” ujar Nurhayati.

“Kesannya sangat luar biasa, saya tidak menyangka sama sekali bisa menyelesaikan jarak yang jauh dengan rute yang bervariasi, apalagi saya baru mulai bersepeda lagi setelah lebaran kemarin, setelah vakum bertahun-tahun. Itu seperti sesuatu yang istilahnya benar-benar mukjizat bagi saya, saya bisa menyelesaikan acara ini.”

Sementara untuk sang suami, Henry, Lombok Charity Ride kali ini adalah yang kedua setelah tahun lalu. Kali ini Henry turun sebagai Road Captain (RC) sekaligus team management.

“Ingin memotivasi teman-teman, terutama banyak pejuang yang belum pernah gowes jarak jauh sampai berhari-hari. Saya berperan sebagai strategi pengaturan, tenaga, istirahat, mental menghadapi iklim dan rute yang begitu ekstrem, dan bagaimana mereka bisa menyelesaikan dengan baik. Mereka yang awalnya ragu-ragu, akhirnya tiba di kota Lombok ini dengan happy dan keadaan segar-bugar semua,” ujar Henry.

Sebagai bentuk dukungan untuk para pesepeda Indonesia, Polygon Bikes sebagai salah satu merek sepeda asal Indonesia ikut andil dalam gowes amal tahun ini.

“Iya, kami ikut mendukung Lombok Charity Ride 2024. Kami sangat senang ada semangat nasionalisme yang tumbuh dari legenda-legenda Indonesia. Dan kami senang hati mendukung agar bisa berkontribusi langsung untuk pendidikan di Indonesia. Semoga gowes amal ini bisa berdampak baik, tidak hanya di Lombok Utara, tetapi juga bisa menginspirasi lebih banyak lagi individu untuk mulai berkontribusi, walau mungkin terlihat kecil, untuk Indonesia,” kata Veronica Vivin selaku brand marketing Polygon Bikes.

Saat ini dana yang berhasil dikumpulkan sejak Maret 2024 adalah sebesar Rp 425 juta dan akan ditutup akhir Juni ini. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung program Lombok Bangkit dalam bentuk pelatihan guru dan kepala sekolah dasar di Lombok Utara.”

“Saat ini jumlah guru yang sudah kami latih sebanyak kurang lebih 1.200 orang dan akan kami tuntaskan sebanyak 1.500 orang di tahun ini,” jelas Direktur Eksekutif IOA Tanti Sugiharti Singgih.

“Kami berkomitmen besar menggunakan setiap sumbangan dan dukungan dalam bentuk apapun dengan bijaksana dan transparan.”

Baca juga: Pesepeda Sayu Bella Bawa Dua Medali dari Malaysia

(mrp/bay)

Jadwal Perempatfinal Swiss Open 2024 Malam Nanti

Swiss Open 2024 mencapai babak delapan besar hari ini. Sebanyak enam wakil Indonesia masih bertahan, berikut jadwal lengkapnya.

Babak perempatfinal turnamen BWF Super 300 Swiss Open diselenggarakan di St. Jacobsshalle Basel, pada Jumat (22/3/2024) mulai pukul 20.15 WIB.

Baca juga: Swiss Open 2024: Gregoria Mulus ke Perempatfinal

Enam wakil Merah Putih yang bertanding pada hari ini tersebar di tiga lapangan, masing-masing terdiri dua wakil.

Dua pasang ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi penampil pertama di laga ini.

The Babies akan meladeni Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) di lapangan 1 pada pukul 20.00 WIB. Pertemuan sesama unggulan ini pun diprediksi ketat.

Leo/Daniel membawa misi kemenangan dan revans setelah dalam perjumpaan terakhir kalah dari ganda putra peringkat 18 dunia itu di Malaysia Masters 2023.

Sedangkan Bagas/Fikri bersua Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di lapangan 2. Berbeda dengan rekan mereka, pasangan berakronim BaKri ini unggul tiga kemenangan dalam tiga laga dari ganda putra asal Thailand tersebut.

Jika keduanya ganda putra Indonesia itu mampu mengalahkan lawannya di 8 besar, maka Bagas/Fikri dan Leo/Daniel berpeluang bertemu di semifinal.

Baca juga: Swiss Open 2024: Sabar/Reza & Lanny/Ribka ke Perempatfinal

Di lapangan yang sama, bakal tersaji juga pertandingan Gregoria Mariska Tunjung melawan Pornpawee Chochuwong. Partai sesama unggulan ini juga diprediksi ketat.

Saat ini Jorji, panggilan karib Gregoria, head to head-nya masih imbang 3-3 dengan tunggal putri ranking 16 dunia itu.

Berikut jadwal lengkap perempatfinal Swiss Open 2024:

Lapangan 3

Match 2
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia)

Match 3
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Rui Hirokami/Yuna Kato (Jepang)

Lapangan 1

Match 1
Leo/Daniel vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)

Match 2
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)

Lapangan 2

Match 1
Bagas/Fikri vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)

Match 3
Gregoria vs Pornpawee Chochuwong (Thailand).

(mcy/aff)

Antusiasme Warga-Turis Asing Sambut Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023

MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 yang mulai digelar hari ini menarik perhatian tak hanya warga RI, tapi juga masyarakat dari berbagai negara di dunia. Antusiasme pun sudah mulai terasa bahkan sejak berada di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

John misalnya. Turis asal Austria ini mengaku bersemangat untuk menonton gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023. Menurutnya ini kali pertama dia menyaksikan ajang balap dunia di Indonesia.

“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia, saya berkeliling dunia untuk menonton ajang ini. Mulai dari Valencia, Barcelona, San Morano, Malaysia, Thailand, dan sekarang saya melihat di Mandalika Indonesia. Saya mendukung tim KTM. Saya juga tertarik melihat arenanya karena semua orang datang ke sini untuk melihat race. Kami harap akan melihat race yang bagus,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Sebelum MotoGP Mandalika 2023, Para Rider Bersih-bersih Pantai Dulu

Hal senada disampaikan penonton asal Jakarta, Acha. Dia mengaku senang untuk melihat Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Apalagi menurutnya ajang ini merupakan kesempatan yang langka dan jarang ada, sehingga tidak boleh dilewatkan.

Lebih lanjut Acha mengungkapkan dirinya menjagokan Marc Marquez, dan berharap pembalap ini akan menang pada musim ini.

“Seneng banget bisa ke sini nonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, karena ini adalah kesempatan yang langka dan jarang ada. Kita pengen enjoy, pengen tau juga acaranya, kemudian kita juga pengen liat juga racenya. Yang saya jagoin sih Marquez, dulu sih Rossi. Ini kan musim terakhir dia di Honda,” tuturnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika Akhir Pekan Ini

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penonton dan wisatawan yang hadir.

“Sebagai sponsor utama, Pertamina persembahkan ajang ini untuk masyarakat Indonesia, juga masyarakat dunia sehingga dapat sekaligus mendapat pengalaman wisata tropis di salah satu tujuan wisata utama Indonesia. Sehingga kita harapkan gelaran ini juga membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat,” jelas Fadjar.

Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga, kata dia, juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok. Khususnya untuk mendukung mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.

(akn/ega)

Japan Open 2023- Jonatan Christie Lolos ke Perempatfinal

Jonatan Christie melangkah ke perempatfinal Japan Open 2023. Jonatan lolos usai menang dua gim langsung atas wakil China, Weng Hong Yang.

Dalam pertandingan babak 16 besar Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Kamis (27/7) siang WIB, Jonatan menang dengan skor 21-15, 21-14.

Jonatan langsung ngebut di awal gim pertama dengan unggul 5-0. Dia terus menjaga jarak dengan Weng dan sempat unggul 10 poin di kedudukan 12-2.

Baca juga: Japan Open 2023: Ahsan/Hendra ke Perempatfinal, Tantang Fajar/Rian

Jonatan mengamankan gim pertama 21-15. Sempat ketat di awal gim kedua, Jonatan mendapat momentum dengan merebut tujuh poin beruntun untuk unggul 9-3.

Sejak saat itu, Jonatan terus memimpin atas Weng. Keunggulan Jonatan sempat terpangkas menjadi empat angka di kedudukan 16-12 setelah Weng merebut empat poin beruntun.

Namu, Jonatan kembali melebarkan jarak. Dia pada akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-14.

Pada babak perempatfinal Japan Open 2023, Jonatan Christie akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Kenta Nishimoto dan Kunlavut Vitidsarn.

Baca juga: Japan Open 2023: Dejan/Gloria Kalah, Ganda Campuran Habis

Jorge Martin Ungkap Alasan Susah Menang di MotoGP 2024

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, mengungkap betapa sulitnya menjadi pemenang satu seri MotoGP 2024. Martinator mengungkap alasannya.

MotoGP 2024 sudah berjalan enam balapan. Hasilnya, baru ada tiga rider yang sukses menjadi pemenang. Rider Ducati, Francesco Bagnaia menjadi pengoleksi gelar juara paling banyak dengan memenangi MotoGP Qatar, MotoGP Spanyol, dan MotoGP Catalunya.

Sementara itu, Martin dua kali menjadi juara dengan memenangi MotoGP Portugal dan MotoGP Prancis. Satu pemenang lainnya adalah rider Aprilia, Maverick Vinales, yang menjuarai MotoGP Amerika Serikat.

Baca juga: Soal Kans Juara MotoGP 2024, Marc Marquez Bilang Begini

Dalam dua balapan terakhir, Ducati amat mendominasi. Bagnaia, Jorge Martin, Dan Marc Marquez konsisten finis di podium. Martin mengungkap sharing data dari tim Ducati membuat hal itu bisa terjadi. Tapi, race disebut oleh Martin menjadi sulit dimenangi.

“Sungguh sulit. Tak ada pebalap yang sempurna, tapi tiga dari kami luar biasa untuk disaksikan. Saya bisa melihat Pecco lebih kuat dalam hal pengereman, Marc lebih kuat saat masuk tikungan, dan saya lebih kuat saat keluar tikungan, jadi pada akhirnya anda mencoba memanfaatkan detail kecil dari semua pebalap,” kata Martin di Crash.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Sehabis Balapan di Catalunya, Martin Masih Teratas

“Saya pikir, kunci dari performa kami karena kami mempunyai data pembalap lain dan kami bisa mempelajari saat kami kesulitan.”

“Tapi, juga sayang sekali bahwa saat anda mempunyai jarak mereka bisa menyusul. Dari satu sisi, ini sangat bagus karena kami selalu menjadi tiga pebalap terdepan, tapi d sisi lain menjadi sangat-sangat sulit untuk menang,” kata Jorge Martin menambahkan.

Baca juga: MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Raih Kemenangan Ketiga Musim Ini

Jelang Olimpiade, Kemenpora Dapat Predikat WTP di 2023

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Ini menjadi poin positif jelang Olimpiade 2024.

Ini berkaitan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023.
Hasil ini diketahui dalam acara Penyampaian LHP LKPP Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Senin (8/7) pagi yang dihadiri Menpora RI Dito Ariotedjo dan Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro.

“Alhamdulillah atas kerja keras kita semuanya, seluruh pengelola keuangan dan dukungan dari seluruh pegawai Kemenpora, untuk pemeriksaan laporan keuangan 2023, Kemenpora mendapatkan WTP kembali,” terang Sesmenpora Gunawan dalam keterangan resmi Kemenpora.

Menurut Sesmenpora, hasil ini patut untuk disyukuri. Jajaran Kemenpora dalam hal ini diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya. Sehingga kemenpora tetap akuntabel dalam pengelolaan keuangan.

Baca juga: Menpora Dito Sebut Persiapan Olimpiade Sudah 80 Persen, Sisanya Apa?

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengelola keuangan dan juga seluruh pegawai Kemenpora yang sudah berhasil dan mendukung terwujudnya WTP di Kemenpora,” tutur Sesmenpora Gunawan.

Diuraikan, dari hasil laporan pemeriksaan BPK ini, terdapat catatan untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan atas tahun-tahun yang lalu sejak 2010. Sesmenpora menyebut, hasil-hasil pemeriksaan itu sebelumnya telah ditindaklanjuti dan progresnya saat ini sudah mencapai hampir 80 persen.

“Target kita akan segera selesaikan sampai 100 persen, supaya Kemenpora benar-benar akuntabel dan legitimate di dalam pengelolaan keuangan negara,” tegas Sesmenpora Gunawan.

Hal ini tentu menjadi nilai positif untuk Kemenpora yang sedang bersiap memantau atlet-atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024. Pencapaian WTP ini diharapkan bisa berdampak baik dalam program memajukan olahraga.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas pencapaian WTP yang diraih Kemenpora dan kementerian/lembaga lainnya ini. Presiden menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan daerah atas predikat WTP dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini.

“Sudah sering saya sampaikan WTP bukan prestasi, tetapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN secara baik,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga mengucapkan serta terima kasih kepada BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan prefesionalismenya dan fungsi pemeriksa.

Kalender Lengkap BNI Sirnas 2023, Berikutnya Main di Surabaya

Ajang BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 siap memasuki seri kelima di Surabaya, Jawa Timur. Berikut jadwal lengkap gelaran BNI Sirnas 2023 sepanjang tahun ini.

Merujuk informasi PBSI, GOR Badminton Sudirman akan menjadi venue utama tempat perhelatan BNI Sirnas A Jatim 2023. Ada pula GOR Suryanaga dan GOR Merr yang menjadi venue pendamping.

BNI Sirnas A Jatim 2023, seri kelima BNI Sirnas 2023, digelar pada 22-27 Mei. Ajang ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19).

Baca juga: Atlet Muda di BNI Sirnas 2023 Jaga Pola Makan, Tak Lupakan Pendidikan

Sebelumnya, BNI Sirnas 2023 sudah empat kali digelar yakni di Kota Bandung dalam seri BNI Sirnas A Jawa Barat 2023, Kota Batam dalam gelaran BNI Sirnas B Kepulauan Riau 2023, Kota Purwokerto dalam seri BNI Sirnas A Jawa Tengah 2023, dan kemudian Kota Denpasar dalam seri BNI Sirnas B Bali 2023.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Baca juga: Pesan buat Atlet Muda BNI Sirnas 2023: Tetap Semangat, Mantapkan Diri!

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Kalender BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023

1. Sirnas A di Bandung, 6-11 Februari [Lihat hasil selengkapnya di sini]

2. Sirnas B di Batam, 20-25 Februari [Lihat hasil selengkapnya di sini]

3. Sirnas A di Purwokerto, 6-11 Maret [Lihat hasil selengkapnya di sini]

4. Sirnas B di Denpasar, 8-13 Mei [Lihat hasil selengkapnya di sini]

5. Sirnas A di Surabaya, 22-27 Mei

6. Sirnas B di Banjarmasin, 26 Juni-1 Juli

7. Sirnas B di Makassar, 24-29 Juli

8. Sirnas A di Banten, 7-12 Agustus

9. Sirnas B di Pangkalpinang, 9-14 Oktober

10. Sirnas A di DKI Jakarta, 6-11 November

11. Sirnas C di Palembang, 20-27 November

12. Sirnas B di Pekanbaru, 4-9 Desember

13. Sirnas Premier di DKI Jakarta, 11-16 Desember

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Asian Para Games 2023- Indonesia 9 Emas, Saptoyogo Sudah Sumbang 3

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali emasnya di Asian Para Games 2023. Dua emas berhasil direbut Kamis (26/10/2023) pagi. Salah satunya kembali datang dari Saptoyogo Purnomo.

Saptoyogo meraih emas ketiganya di multiajang olahraga atlet-atet difabel se-Asia pada nomor spesialisnya men’s 100m T37 cabang olahraga para atletik.

Atlet kelahiran 17 September 1998 ini menjadi yang tercepat pertama setelah berlari 11,35 menit. Catatan waktu yang juga masuk dalam rekor Asian Para Games tahun ini. Ia mempertajam rekor yang dicetaknya pada saat Asian Para Games 2018 11,49 detik.

Baca juga: Asian Para Games 2023: Boccia Persembahkan Emas Ketujuh bagi Indonesia

Tak hanya itu, Sapto juga kembali mengalahkan para pesaingnya dari Arab Saudi Ali Youses S Alnakhli dan Shreyansh Trivedi dari India yang harus menempati peringkat kedua dan ketiga di Asian Para Games 2023 ini.

Lawan yang sama, saat ia mengalahkan di nomor men’s 200m T37 pada Rabu (25/10) kemarin. Alnakhli merebut perak setelah membukukan waktu 12,11 detik. Sementara Trivedi meraih perunggu seusai berlari 12,24 detik.

Dengan hasil ini, Saptoyogo tercatat sebagai atlet Indonesia tersukses dengan perolehan tiga medali emas di tiga nomor. Yaitu men’s 100m T37, men’s 200m, dan men’s 400m.

Baca juga: Profil Saptoyogo, Atlet Penyumbang Emas Pertama Indonesia

Selain Saptoyogo, emas lain yang juga berhasil direbut tim Indonesia pagi ini datang dari cabang olahraga para-cycling Sri Sugiyanti.

Sri mencatatkan tinta emas pada nomor women’s B time trial. Atlet kelahiran 25 Agustus 1994 itu finis dengan waktu 27 menit 57,95 detik.

Sri yang juga mengantongi medali perak women’s B 3000m individual pursuit ini mengalahkan pebalap tuan rumah, Linhua Wang dan pebalap Malaysia, Nur Azlia Syafinaz.

Baca juga: Menpora Dito: Target di Asian Para Games 2023 Belum Ada yang Meleset

Masing-masing mencetak waktu 28 menit 52,31 detik dan 29 menit 19,38 detik. Mereka berhak atas medali perak dan perunggu.

Tambahan dua emas ini membuat koleksi medali Indonesia di Asian Para Games 2023 bertambah menjadi 36 keping. Rinciannya sembilan emas, 11 perak, dan 16 perunggu. Merah Putih saat ini masih berada di peringkat sembilan klasemen sementara Asian Para Games 2023.

Tambahan Medali Indonesia di Asian Para Games 2023 hingga Kamis (26/10) pukul 09.30 WIB:

Emas

  • Saptoyogo Purnomo (atletik, men’s 100m T37)
  • Sri Sugiyanti (balap sepeda, women’s B time trial)

Perak

  • Nurfendi (balap sepeda, men’s B time trial)

(mcy/krs)

Jadwal MotoGP Belanda 2023 Malam Nanti

Balapan utama MotoGP Belanda 2023 akan digelar malam nanti. Berikut jadwal lengkapnya.

MotoGP Belanda menjadi seri ke-8 dalam kejuaraan dunia MotoGP 2023. Persaingan diprediksi bakal sengit.

Tiga rider bersaing ketat hingga seri MotoGP Belanda digeber. Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen dengan 169 poin, diikuti Jorge Martin (148 poin) dan Marco Bezzecchi (138 poin).

Khusus untuk Bagnaia dan Bezzecchi, dua rider asal Italia itu tengah bersaing ketat dari seri ke seri. Di Belanda, momen itu terjadi lagi.

Bezzecchi bisa merebut pole position untuk memulai race, usai menjadi yang tercepat di kualifikasi MotoGP Belanda 2023, Sabtu (24/6). Sementara Bagnaia harus puas di tempat kedua.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2023: Bezzecchi Pole, Bagnaia Kedua

Kemudian di sesi sprint race, Bezzecchi kembali mengasapi Bagnaia. Rider Mooney VR46 Racing Team itu keluar menjadi yang tercepat mengungguli rider Ducati.

Di Belanda, baik Bagnaia dan Bezzecchi juga punya rivalitas tinggi. Tahun lalu, Bagnaia keluar menjadi pemenang, saat Bezzecchi harus puas finis kedua.

Balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, jelas menarik ditunggu. Race akan mulai pada pukul 19.00 WIB malam nanti.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2023: Marco Bezzecchi Juara

Jadwal MotoGP Belanda 2023

Sirkuit Assen, Belanda

Minggu, 25 Juni 2023

Race 19.00 WIB

Ini Alasan Bikestunt Street Show Dibawa ke Indonesia

International Bikestunt Streetshow ikut meramaikan MotoGP Mandalika 2023. Apa alasan ajang tersebut dibawa ke Tanah Air?

Bikestunt Street Show ini merupakan event yang digagas oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerjasama dengan CRK Entertainment di bawah pimpinan CEO Chandra Kurniawan dan Stuntman Show Production dibawah kepemimpinan Founder and Art Director Marco Giony.

Acara Bikestunt itu digelar selama dua pekan beruntun. Yang pertama di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB, 14-15 Oktober, lalu di kawasan Area Symphony of the Sea, Ancol, Jakarta, 21-22 Oktober.

International Bikestunt Street Show 2023 menghadirkan juara dunia freestyle asal Brasil Jefferson Matheus serta King Stunt Asia asal Indonesia Reza SS.

Boleh dibilang ajang ini terbilang baru untuk masyarakat Indonesia kebanyakan. Tapi, Chandra Kurniawan berharap warga Tanah Air lebih banyak mengetahui ajang olahraga yang bersifat hiburan, setelah selama ini hanya mengenal olahraga yang bersifat kompetitif.

Ini juga sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk menggalakkan Sport Tourism demi menaikkan devisa negara.

Baca juga: Bikestunt Street Show Ramaikan MotoGP Mandalika 2023

“International Bikestunt Street Show 2023 akan memberikan hiburan yang atraktif bagi masyarakat. Sekaligus memperkuat sport automotive tourism di Mandalika dan di DKI Jakarta. Pada akhirnya turut memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan pelaku usaha swasta di bidang industri event otomotif,” jelas Chandra dalam rilis kepada detikSport.

Chandra yakin ajang Bikestunt seperti ini akan menjadi populer asal dipasarkan dengan baik, mengingat olahraga ini merupakan turunan dari ajang balap motor. Maka dari itu Indonesia berencana untuk menggelar Indonesia International Stuntman Show Juni-Juli 2024.

Ajang itu akan menghadirkan deretan stuntmant terbaik dunia asal Italia, Spanyol, Brasil, Rusia, dengan puluhan mobil atraktif seperti Monstertruck dan puluhan mobil yang didatangkan langsung dari Italia.

Event ini dipegang langsung stuntmant terbaik di dunia, Marco Giony, yang juga jadi Creative Director Mirabilandia Theme Park.

Chandra senang melihat antusiasme penonton MotoGP Mandalika yang menyaksikan aktraksi Bikestunt ini di sela-sela kehadirannya di Pertamina Mandalika International Circuit. Dia berharap ini bisa jadi awal yang baik untuk perkembangan Bikestunt di Tanah Air.

“Antusiasmenya sangat luar biasa terlihat penuhnya booth ISSS yang didatangi pengunjung lokal dan mancanegara untuk berfoto bersama para stuntman. Saya berharap ajang serupa di Jakarta bisa berlangsung lebih meriah,” papar Chandra.

Baca juga: Sebut MotoGP Mandalika Sukses, Bamsoet: Buktikan Kualitas Indonesia

Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2024- Aleix Espargaro Pole!

Aleix Espargaro merebut pole position usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2024. Di bagian-bagian akhir, ia mengungguli Francesco Bagnaia.

Sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (3/8/2024) sore WIB, digelar tepat setelah Jorge Martin memantapkan dominasinya dengan mencatatkan waktu tercepat di Free Practice 2 (FP2).

Hal itu membuat Jorge Martin berhasil melakukan sapu bersih dengan berjaya di dalam ketiga sesi-sesi yang digelar sebelum kualifikasi yakni di FP1, Practice, dan FP2 secara berurutan.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Inggris 2024: Jorge Martin Unjuk Gigi Lagi!

Di sesi kualifikasi sendiri, seperti biasa sejumlah rider yang tidak masuk 10 besar di sesi Practice harus bersaing memperebutkan dua tempat teratas di Q1 demi lolos ke Q2 untuk membuka peluang meraih pole position.

Franco Morbidelli, Pedro Acosta, Alex Marquez, Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco adalah beberapa nama yang di Sirkuit Silvertsone kali ini harus menjalani kualifikasi MotoGP Inggris 2024 sedari sesi Q1 terlebih dulu.

Pedro Acosta tancap gas dengan waktu putaran 1 menit 58,651 detik, dengan Alex Marquez persis menyamai torehan tersebut! Setelah itu Raul Fernandez melesat dengan lap time yang sempat membuatnya berada di posisi teratas. Tapi Acosta dan Alex Marquez lantas silih berganti membuat waktu tercepat. Yang berhak lolos Q2 adalah Alex Marquez di posisi pertama, diikuti Acosta.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2024 Akhir Pekan Ini

Usai rehat 10 menit tibalah waktunya digelar Q2, sesi berdurasi 15 menit untuk memperebutkan pole position MotoGP Inggris 2024!

Bagnaia menjadi yang pertama menembus kisaran 1 menit 57 detik, tapi Enea Bastianini mampu mengunggulinya dengan 1 menit 57,934 detik. Tidak lama, karena setelah itu Bagnaia kembali teratas dengan 1 menit 57,517 detik — sebuah lap record baru.

[Gambas:Twitter]

Aleix Espargaro melesat di akhir-akhir sesi! Lap record terukir lagi setelah ia membuat waktu 1 menit 57,309 detik, sekaligus menggeser Bagnaia. Pole jadi milik Espargaro, dengan Bagnaia dan Bastianini berada di posisi kedua dan ketiga.

Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2024

PosRiderTim
1Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP24)
2Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP24)
3Enea BastianiniDucati Lenovo (GP24)
4Jorge MartinPramac Ducati (GP24)
5Alex MarquezGresini Ducati (GP23)
6Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
7Marc MarquezGresini Ducati (GP23)
8Maverick ViñalesAprilia Factory (RS-GP24)
9Pedro AcostaRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
10Fabio Di GiannantonioVR46 Ducati (GP23)
11Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
12Marco BezzecchiVR46 Ducati (GP23)
13Franco MorbidelliPramac Ducati (GP24)
14Raul FernandezTrackhouse Aprilia (RS-GP24)
15Miguel OliveiraTrackhouse Aprilia (RS-GP24)
16Johann ZarcoLCR Honda (RC213V)
17Augusto FernandezRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
18Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
19Luca MariniRepsol Honda (RC213V)
20Joan MirRepsol Honda (RC213V)
21Remy GardnerMonster Yamaha (YZR-M1)
22Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)

(krs/nds)

Jelang Indonesia Masters 2024, Ganda Putra Punya Banyak PR

Ganda putra Indonesia meraih hasil tak memuaskan dalam dua turnamen di awal 2024. Pelatih ganda putra Aryono Miranat membeberkan banyak hal yang harus dibenahi.

Sudah dua turnamen BWF World Tour dijalani para pebulutangkis Indonesia di tahun 2024. Fajar Alfian dkk. berturut-turut tampil di Malaysia Open dan India Open.

Di Malaysia Open dan India Open, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melangkah paling jauh yakni menembus delapan besar. Sisanya, Bagas Maulana dkk tersingkir di babak-babak awal.

Baca juga: Indonesia Masters 2024: Kesempatan Fajar/Rian Kembalikan Performa

Aryono mengakui hasil para pemainnya dalam dua turnamen kemarin, terutama Fajar/Rian, kurang memuaskan. Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan.

Hal ini penting mengingat atletnya juga tengah dikejar waktu perhitungan poin Olimpiade yang berakhir 28 April dan jadwal turnamen yang padat. Yang terdekat, turnamen Indonesia Masters 2024 di Istora GBK, 23-28 Januari ini.

“Fajar/Rian dalam dua pertandingan hanya menembus babak delapan besar, hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi,” kata Aryono dalam dalam rilisnya melalui PBSI, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Indonesia Masters 2024: Ada 20 Wakil Merah Putih, Termasuk 7 Unggulan

“Terutama mengcover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang. Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis,” ujarnya.

“Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus,” Aryono menambahkan.

Sementara untuk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Aryono menilai perlu ada pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dalam bermain, sehingga unforced error dapat dikurangi.

“Leo/Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi. Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat,” Aryono menambahkan.

Baca juga: Jadwal dan Undian Wakil RI di Indonesia Masters 2024