Jelang Indonesia Masters 2024, Ganda Putra Punya Banyak PR
Ganda putra Indonesia meraih hasil tak memuaskan dalam dua turnamen di awal 2024. Pelatih ganda putra Aryono Miranat membeberkan banyak hal yang harus dibenahi.
Sudah dua turnamen BWF World Tour dijalani para pebulutangkis Indonesia di tahun 2024. Fajar Alfian dkk. berturut-turut tampil di Malaysia Open dan India Open.
Di Malaysia Open dan India Open, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melangkah paling jauh yakni menembus delapan besar. Sisanya, Bagas Maulana dkk tersingkir di babak-babak awal.
Baca juga: Indonesia Masters 2024: Kesempatan Fajar/Rian Kembalikan Performa |
Aryono mengakui hasil para pemainnya dalam dua turnamen kemarin, terutama Fajar/Rian, kurang memuaskan. Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan.
Hal ini penting mengingat atletnya juga tengah dikejar waktu perhitungan poin Olimpiade yang berakhir 28 April dan jadwal turnamen yang padat. Yang terdekat, turnamen Indonesia Masters 2024 di Istora GBK, 23-28 Januari ini.
“Fajar/Rian dalam dua pertandingan hanya menembus babak delapan besar, hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi,” kata Aryono dalam dalam rilisnya melalui PBSI, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Indonesia Masters 2024: Ada 20 Wakil Merah Putih, Termasuk 7 Unggulan |
“Terutama mengcover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang. Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis,” ujarnya.
“Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus,” Aryono menambahkan.
Sementara untuk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Aryono menilai perlu ada pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dalam bermain, sehingga unforced error dapat dikurangi.
“Leo/Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi. Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat,” Aryono menambahkan.
Baca juga: Jadwal dan Undian Wakil RI di Indonesia Masters 2024 |